SUKOHARJO, KOMPAS.com - Para santri Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam Sukoharjo, Jawa Tengah yang tergabung dalam Club Astronomi Santri Assalaam (CASA) akan menyaksikan fenomena gerhana bulan total di Observatorium Assalaam Ponpes setempat pada Rabu (31/1/2018) malam.
Namun sebelum pengamatan gerhana bulan total itu, akan dilaksanakan salat gerhana secara berjamaah di Masjid Assalaam PPMI Assalaam pukul 20.00 WIB.
"Observasi bersama mengamati fenomena gerhana bulan total terbuka untuk umum. Masyarakat yang ingin nobar (nonton bareng) bisa datang ke Assalaam," ungkap Kepala Pusat Astronomi Assalaam, AR Sugeng Riyadi, Sabtu (27/1/2018).
Adapun pengamatan fenomena langka tersebut akan dimulai pada pukul 19.00-22.00. Ada 15 teleskop yang disiapkan Observatorium Assalaam untuk mengamati gerhana bulan total.
"Kami siapkan 10 teleskop buatan santri dan lima teleskop pabrikan," tambah pria yang juga Ketua Umum Komunitas Astrofotografi Indonesia.
Baca juga : Ini Lokasi yang Disiapkan DKI untuk Saksikan Gerhana Bulan Total
Kepala Humas PPMI Assalaam, Qomaruddin menambahkan, kegiatan mengamati fenomena di langit merupakan kegiatan rutin yang selalu dilakukan oleh CASA.
"Sudah menjadi kegiatan rutin CASA apabila ada peristiwa langit seperti gerhana bulan atau matahari pasti selalu diamati. Assalaam memiliki teleskop untuk mengamati fenomena itu," ungkapnya.
Qomaruddin menambahkan, selain mengadakan nobar gerhana bulan, juga akan diselenggarakan seminar sehari Alquran dan Sains. Seminar akan digelar Rabu pagi untuk mengupas tentang fenomena di langit.
Baca juga : Bintang Akan Terlihat Lebih Terang Saat Gerhana Bulan Total
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.