Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Negara ASEAN Sepakati Pertukaran Informasi Strategis di Bidang Terorisme

Kompas.com - 25/01/2018, 12:33 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com - Enam negara ASEAN yaitu Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapura sepakat menjalin kerja sama konkrit di bidang pertukaran informasi strategis dengan nama "Our Eyes".

Kesepakatan ini ditandai dengan soft launching dan penandatanganan kesepakatan oleh perwakilan keenam negara di Hotel Mulia Bali, Nusa Dua, Bali, Kamis (25/1/2018).

Adapun perwakilan negara-negara tersebut adalah Menhan Rl Ryamizard Ryacudu, Wakil Menteri Pertahanan Brunei Darussalam Mr Dato Seri Pahlawan Haji Abdul Aziz bin Haji Mohd Tamit, Wamenhan Malaysia Mr YB Dato’ Sri Mohd Johari bin Baharum.

Kemudian Undersecretary for Defence Operation DOD Filipina Cesar B Yano. Senior Minister of State for Defence and Foreign Affairs Singapore Dr Mohammad Maliki bin Osman, dan Wamenhan Thailand Jenderal Chaichan Changmonkol.

(Baca juga : Bertemu Wiranto, Menhas AS Bahas Alutsista hingga Terorisme )

Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu mengatakan, Our Eyes merupakan program untuk memperkuat kerja sama regional dalam menghadapi ancaman bersama di kawasan, khususnya persoalan terorisme dan radikalisme.

"Kami menyepakati kerja sama konkrit di bidang pertukaran informasi strategis dengan nama Our Eyes," ujar Ryamizard.

Our Eyes, sambung Ryamizard, merupakan platform kerja sama konkrit yang digagas Menhan Rl dan didukung para Menhan ASEAN secara aklamasi.

Konsepnya, mirip dengan Five Eyes Amerika dan sekutunya yang melibatkan unsur kerja sama pertahanan/militer dan jaringan intelijen secara terintegrasi. 

Menurutnya, inisiatif kerja sama ini dipengaruhi adanya ancaman terorisme dan radikalisme di kawasan Asia Tenggara. Mengingat masing-masing negara memiliki cara yang berbeda dalam menanggulangi ancaman tersebut.

 

(Baca juga : Menhan Ryamizard Harapkan Dukungan AS Perangi Terorisme)

Karena itu dibutuhkan sinergitas dan koordinasi dalam rangka mendapatkan informasi yang strategis. "Apa yang kita lakukan hari ini terlihat sederhana, tapi dampaknya luar biasa," kata Ryamizard.

Ryamizard mengungkapka, setelah soft launching, akan ada pembicaraan lebih lanjut mengenai teknis pelaksanaan. "Ini baru awal, nanti akan ada pembicaraan leih lanjut," pungkasnya. 

Kompas TV Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis di Jakarta.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com