Terdengar Dentuman, Ternyata Kolam di Gunungkidul Ambles Sedalam 6 Meter

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah kolam di Padukuhan Petoyan, Desa Giritirto, Kecamatan Purwosari, Gunungkidul, Yogyakarta tiba-tiba ambles pada Sabtu (20/1/2018).

Akibatnya, kedalaman kolam yang sebelumnya hanya 40 sentimeter menjadi sekitar 6 meter.

Salah seorang warga Petoyan, Watik mengatakan, kolam yang berada tidak jauh dari warungnya ambles Sabtu pagi, sekitar pukul 05.00 WIB.

"Saya dengar sendiri suara dentuman keras, suara dari dalam bumi sekira pukul 05.00 WIB. Siangnya sekira pukul 13.00 WIB saya terkejut, dapat laporan dari anak saya, bahwa kolam depan warung saya ambles," katanya kepada wartawan di Lokasi Minggu (21/1/2018). 

Baca juga : Viral di Medsos, Tanah Ambles di Gunungkidul Membentuk Danau Berair Jernih

Selain itu, amblesnya dasar kolam menyebabkan pagar yang mengelilinginya ikut retak.

"Kemarin langsung dilaporkan ke pihak kepolisian karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Watik.  

Kepala SPK Polsek Purwosari Aipda Suyana menyampaikan,  kepolisian mendapatkan laporan mengenai amblesnya kolam seluas 15 x 8 meter tersebut.

Kapolsek Purwosari AKP Budi Kustanto kemudian meminta personel mengamankan lokasi agar warga tidak merasa takut. 

Hasil pengecekan diketahui bahwa tidak semua area kolam itu ambles. Kolam mbles hanya di bagian timur memanjang hingga hampir ke tengah kolam.

Baca juga : Peristiwa Sumur Ambles Kembali Terjadi di Kediri

"Sebagai langkah antisipasi, sudah dipasang garis polisi di lokasi kolam yang ambles tersebut," jelasnya.

Pihaknya menghimbau warga untuk tidak resah, tetapi tetap waspada, dan segera melaporkan kepada petugas kembali terjadi hal serupa. 

Untuk memastikan penyebabnya perlu penelitian dan koordinasi dengan ahli geologi.