Peristiwa Sumur Ambles Kembali Terjadi di Kediri

KEDIRI, KOMPAS.com - Sebuah sumur air tradisional milik warga di lereng Gunung Kelud Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur ambles. Peristiwa ini mirip dengan fenomena amblesnya ratusan sumur di kecamatan yang sama pada awal 2017 lalu.

Sumur yang ambles kali ini milik Sukarmi, warga Desa Manggis. Bangunan bibir sumur ambles hingga 4 meter ke dalam tanah hingga meninggalkan lubang menganga. Hal itu terjadi seusai hujan yang cukup deras dengan durasi lama pada Senin (8/1/2018).

Perangkat Desa Manggis, Endang Hariyani yang dikonfirmasi Selasa (9/1/2018), membenarkan adanya peristiwa yang menimpa salah satu warga desanya itu.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri Rendy Agata mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di sekitar titik amblesan.

"Sumur yang ambles juga segera ditutup kembali," ujarnya.

(Baca juga : Ratusan Sumur Ambles, Kediri Tanggap Darurat 14 Hari )

Berita sebelumnya, pada Maret- April 2017, ratusan sumur milik warga ambles. Jumlah sumur ambles paling banyak terjadi di Desa Manggis yang tersebar di 3 dusun yakni Dorok, Jambean, serta Dusun Nanas.

Beberapa penelitian mengungkapkan, penyebab amblesnya sumur karena lapisan tanah wilayah tersebut berasal dari material vulkanis yang belum terkompaksi dengan baik.

Ditambah dengan fluktuasi permukaan air tanah akibat curah hujan sehingga memengaruhi ketangguhan material tanah.

Saat itu pemerintah daerah sempat melakukan pendistribusian air untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga dan membuat sumur bor untuk solusi jangka panjangnya.