Menurut dia, kendaraan ini dibuat oleh lebih dari 10 orang. Selain memiliki dua mesin, dua bagian kendaraan ini juga menggunakan suspensi depan kendaraan roda empat.
"Kendaraan ini memang lama di bagian pengelasan atau penyambungan. Kendaraan ini juga bisa maju mundur, untuk sopirnya juga bisa dua, karena tempat duduknya juga saling membelakangi," ujarnya.
Pengecatan, lanjut Budi, membutuhkan waktu hingga satu bulan.
"Cat yang digunakan autoglove," ujarnya.
Sesuai pantauan di lokasi, kendaraan tersebut memiliki dua setir di depan dan belakang, serta kursi dalam yang saling membelakangi. Sampai saat ini, Kompas.com belum dapat menemui pemiliknya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.