Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/01/2018, 17:19 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Bakal Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa merasa tidak tersaingi dengan hadirnya Puti Guntur Soekarno di panggung Pilkada Jatim.

Banyak yang memprediksi, cucu presiden Soekarno itu akan memecah suara perempuan di Pilkada Jatim.

Ditanya soal hadirnya Puti Guntur Soekarno sebagai bakal cawagub pengganti Abdullah Azwar Anas yang mendampingi bakal cagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Khofifah hanya menjawab singkat.

"Coblos kerudung putih. Itu saja cara identifikasi paling mudah," kata Khofifah, usai acara haul mendiang suaminya di Surabaya, Minggu (14/1/2018).

Pemakai kerudung putih yang dimaksud tidak lain adalah dirinya sendiri. Kerudung putih adalah atribut yang selalu dia pakai saat tampil di depan publik.

Sementara Puti Guntur Soekarno selalu tampil di hadapan publik dengan mengenakan kerudung merah yang merupakan warna kebesaran Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Baca juga : Alasan PAN Dukung Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai, hadirnya Puti Guntur Soekarno akan membuat Pilkada Jatim semakin menarik.

Menurut Hendri, Puti akan membuat suara pemilih perempuan di Jatim akan terpecah, tak lagi dominan ke bakal calon gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dengan pasangannya, Emil Elistianto Dardak.

"Puti membuat kompetisi semakin menarik. Kehadiran Puti membuat suara perempuan yang tadinya dominan ke Khofifah akan terpecah ke Puti," ujar Hendri.

Karenanya, lanjut Hendri, kubu Khofifah-Emil perlu waspada dan tak boleh lengah jika tak ingin gigit jari untuk kesekian kalinya. Apalagi, dukungan partai politik Gus Ipul-Puti pun bertambah dengan bergabungnya PKS dan Gerindra.

"Dengan dukungan ini justru Gus Ipul makin kuat, kubu Khofifah tidak boleh lengah," ucap Hendri.

Baca juga : Khofifah-Emil Dardak Daftar ke KPU, Arumi Bachsin Curi Perhatian

Di Pilkada Jatim, Gus Ipul didukung PKB (20 kursi), PDI-P (19 kursi), PKS (6 kursi), dan Gerindra (13 kursi) dengan total kekuatan kursi parlemen 58 kursi.

Adapun Khofifah disokong oleh Partai Demokrat (13 kursi), Golkar (11 kursi), Nasdem (4 kursi), PPP (5 kursi), Hanura (2 kursi), dan PAN (7 kursi) dengan total kekuatan kursi parlemen sebanyak 42 kursi.

Kompas TV Menurut Khofifah, dukungan dari parpol untuk bakal calon gubernur akan terjadi, karena adanya kesamaan visi dan misi membangun Jawa Timur menjadi lebih baik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com