Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Natal dan Tahun Baru, KAI Bandung Siapkan 54.996 Kursi Per Hari

Kompas.com - 06/12/2017, 14:08 WIB
Agie Permadi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung menyiapkan 29 unit lokomotif serta 215 unit kereta api untuk menyambut masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2017/2018. 

Dari jumlah itu, tahun ini Daop 2 menyiapkan 83 perjalanan KA reguler yang meliputi KA utama dan lokal serta tiga perjalanan KA tambahan. Dengan demikian, total jumlah KA yang siap melayani masyarakat pada masa angkutan Nataru kali ini adalah 86 perjalanan KA. 

Adapun jumlah total yang disediakan selama masa angkutan Nataru 2017/2018 adalah 860.897 tempat duduk atau 54.996 tempat duduk per harinya.

“Kalau dibandingkan tahun sebelumnya, ada kenaikan sekitar 1 persen. Jumlah itu termasuk di dalamnya tempat duduk untuk KA tambahan,” kata Manajer Humas Daop 2 Bandung Joni Martinus saat dihubungi, Rabu (6/12/2017).

Untuk pemesanan tiket kereta reguler dan tambahan, ujar dia, sudah dapat dilakukan secara online atau melalui gerai-gerai toserba yang sudah bekerja sama dengan PT KAI.

Baca juga: Angkutan Barang akan Dibatasi selama Masa Natal dan Tahun Baru 2018

Berikut ini adalah daftar nama KA tambahan di Daop 2 yang akan melayani pengguna jasa KA pada masa angkutan Nataru 2017/2018:

1. Lodaya pagi tambahan rute Bandung - Yogyakarta - Solo, dengan jadwal keberangkatan pukul 09.35, mulai dioperasikan tanggal 30 Desember 2017 - 1 Januari 2018.

2. Lodaya malam tambahan dengan rute Bandung - Yogyakarta - Solo, dengan jadwal keberangkatan pukul 20.20, mulai dioperasikan tanggal 21 Desember 2017 - 28 Desember 2017.

3. Pasundan tambahan dengan rute Kiara Condong - Surabaya, jadwal keberangkatan pukul 06.45, mulai dioperasikan tanggal 22 Desember 2017 -  2 Januari 2018.

"Sampai saat ini untuk keberangkatan tanggal tertentu, seperti tanggal 22, 23, 24, 25, 26, dan 30, ada beberapa kereta reguler yang okupansinya sudah mencapai 100 persen. Namun, secara keseluruhan, masih banyak tempat duduk tersedia yang bisa dipesan oleh masyarakat," jelas dia.

Tak hanya itu, lanjut dia, dari aspek prasarana, seperti tahun-tahun sebelumnya Daop 2 menyiagakan alat material untuk siaga (Amus) di daerah-daerah yang rawan bencana alam. Tenaga flying gank, Petugas Penilik Jalan (PPJ) Ekstra sebanyak 63 orang, Penjaga Jalan Lintas (PJL) Ekstra 70 orang, dan 169 petugas posko daerah rawan juga disiagakan di sepanjang lintas Daop 2 untuk mencegah terjadinya gangguan perjalanan KA.

"Meskipun jumlah PJL ditingkatkan, PT KAI dengan tegas mengimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan untuk tetap mematuhi rambu-rambu di pelintasan sebidang," kata dia. 

Baca juga: Hanya Ada Dua Penumpang Kereta di Stasiun Ini Setiap Bulannya

Hal tersebut berdasarkan UU No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) menyebutkan bahwa perjalanan KA mendapat prioritas di jalur yang bersinggungan dengan jalan raya.

Dia mengatakan, persiapan semua aspek operasional kereta api ini untuk menghadapi angkutan Nataru mendatang. Adapun masa angkutan Nataru pada tahun ini ditetapkan selama 17 hari, yakni mulai tanggal 22 Desember 2017 hingga 7 Januari 2018. 

"Selama masa angkutan tersebut, semua pegawai PT KAI dimaksimalkan untuk membantu kelancaran pelayanan di stasiun-stasiun dan tidak diperkenankan mengambil cuti tahunan,” jelas Joni.

Sebagai informasi, kata dia, bagi para pengguna aplikasi KAI Access yang sudah mengunduh versi terkini dan melakukan pembelian tiket KA dari aplikasi ini, mulai 2 Oktober fasilitas check-in secara online bisa dilakukan langsung dari aplikasinya.

Setelah melakukan check-in melalui aplikasi, pengguna jasa KA akan mendapatkan e-boarding pass. Proses check-in dan unduh e-boarding pass ini dapat dilakukan mulai dari dua jam sebelum jadwal keberangkatan KA.

“Masyarakat yang telah mendapatkan e-boarding pass, tidak perlu lagi melakukan check-in dan cetak boarding pass di mesin Check In Counter (CIC) di stasiun. Langsung saja menuju boarding gate untuk pemeriksaan identitas dengan menunjukkan e-boarding pass kepada petugas,” ujar Joni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com