Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usulkan Munaslub, Dedi Mulyadi Sebut Tunggu Perkembangan

Kompas.com - 26/11/2017, 12:38 WIB
Kontributor Yogyakarta, Teuku Muhammad Guci Syaifudin

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD I Jawa Barat Dedi Mulyadi menghadiri diskusi panel yang diselenggarakan sayap organisasi Partai Golkar di Hotel University, Jalan Anggrek Nomor 137, Kelurahab Maguwoharjo, Kecanatan Depok, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (26/11/2017).

Diskusi itu bertajuk "Memperkokoh Soliditas untuk Mencari Solusi Terbaik Guna Penyelamatan Partai Golkar" itu dihadiri sejumlah tokoh Partai Golkar.

Dedi mengaku kehadirannya ke diskusi itu untuk menangkap aspirasi seluruh kader partai. Sebab, sejauh ini aspirasi yang tumbuh di masyarakat, kata dia, menghendaki adanya perubahan.

"Sementara dari sisi organisasi memang, apabila 2/3 DPD I mengajukan, maka munaslub akan digelar. Dan, Ketua DPP Nurdin Halid tadi di situs media online telah menyatakan hal itu bisa dilakukan karena usulan itu sah yang dijamin AD/ART," kata Dedi.

Dedi menyatakan, sudah ada 20 DPD yang akan mengusulkan munaslub. Artinya, kata dia, tinggal tiga DPD I lagi untuk bisa mengusulkan munaslub tersebut. Menurutnya, ketiga DPD I itu pun sudah menyatakan pendapatnya untuk mendukung diadakannya munaslub.

Baca juga : Dedi Mulyadi Klaim 20 DPD Golkar Sepakat Munaslub

"Insya Allah tidak terlalu lama akan kami sampaikan. Tidak usah disebutkan tenang saja. Mudah-mudahan minggu depan sudah selesai. Untuk pelaksanannya (munaslub) terserah DPP yang penting kita ajukan dulu," kata Dedi.

Terkait dengan adanya hasil rapat pleno kemarin, Dedi menyebut, hal itu tidak berkaitan dengan niat DPD I untuk mengusulkan munaslub. Sebab, hasil rapat pleno itu hanya meminta DPD untuk memahami putusan pleno.

"Artinya kalau usulan terpenuhi, hasil pleno tidak mempengaruhi karena usulan itu amanah AD/ART dan organisasi. DPP harus menggelar munaslub dan tidak ada kaitannya dengan menunggu hasil praperadilan (Setyo Novanto)," kata Dedi.

Baca juga : Dedi Mulyadi: Semua Orang Ingin Golkar Berubah, tetapi...

"Munaslub ini juga harus dilakukan karena Partai Golkar merupakan partai besar sekaligus partai pendukung Jokowi. Maka dari itu sebagai partai pendukung dan partai besar harus berbicarab soal wakil Jokowi pada 2019. Munaslub momentum untuk mendorong orang kita jadi wakil presiden," kata Dedi menambahkan.

Kompas TV Dedi menilai penahanan Setnov adalah momentum perubahan Golkar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com