Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami dari Palembang, Istri dan Anak dari Surabaya, Bertemu di Bandung demi Persebaya

Kompas.com - 25/11/2017, 15:24 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Mega mendung menggelayut di langit Bandung. Pukul 14.30 WIB, ribuan suporter Persebaya Surabaya (Bonek) mulai menyemut di pintu masuk Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (25/11/2017), untuk memberikan dukungan penuh bagi tim kesayangannya.

Persebaya akan berhadapan dengan Martapura FC untuk memperebutkan satu tiket ke babak final Liga 2. Tim pemenang juga berhak mengantongi satu slot di papan klasemen Liga 1 musim depan.

Di tribun selatan stadion, ribuan bonek mengular menunggu giliran masuk. Pengamanan ketat diterapkan kepolisian di sekitar stadion. Petugas tiket berbaju merah sibuk memeriksa tiket yang melingkar di pergelangan tangan penonton.

Di tengah antrean suporter, seorang pria terus waspada menjaga istri dan dua anaknya. Mereka saling berpegangan satu sama lain menunggu giliran masuk stadion.

Pria tersebut bernama Tri Laksono (41). Dia mengaku sengaja memanfaatkan akhir pekannya untuk menyaksikan perjuangan Persebaya di Liga 2.

(Baca juga: Kronologi Pengeroyokan Karyawan Stadion GBLA Bandung oleh Bonek)

Ada kisah menarik di balik kedatangan Tri ke Bandung.

Dia mengaku datang ke Bandung tidak bersama dengan anak istrinya. Istri dan kedua anaknya terbang langsung dari Surabaya menuju Bandung.

Sementara itu, Tri berangkat dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II  Palembang. Tri memang bekerja di Palembang. Menonton Persebaya menjadi cara baru dalam memanfaatkan quality time bersama keluarga.

"Tiba kemarin malam, saya sengaja datang dari Palembang. Istri saya naik pesawat dari Surabaya. Kami janjian di sini," ucap Tri.

Menyaksikan Persebaya berlaga ternyata bukan budaya baru di keluarga Tri. Dia mengatakan, sejak kongres PSSI mengembalikan Persebaya ke Liga Indonesia, dia dan istrinya bersepakat akan mendukung Persebaya dengan menonton langsung ke stadion.

"Sejak hasil kongres ditetapkan, kami sepakat akan mendukung terus Persebaya," ujarnya.

Tri optimis jerih payahnya datang ke Kota Kembang akan terbayar dengan kemenangan. Harapan dan doa, dia terus panjatkan agar Persebaya jadi juara.

"Persebaya harus juara, tak ada pilihan lain, harga mati," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com