Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/11/2017, 13:15 WIB
|
EditorCaroline Damanik

MATARAM, KOMPAS.com - Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj menyampaikan pesan para kiai kepada Presiden RI Joko Widodo agar Pemerintah Indonesia memiliki menteri khusus bidang pesantren.

“Sudah saatnya Pemerintah Indonesia memiliki menteri bidang pesantren karena jumlah pesantren sudah lebih dari 20.000, tetapi tidak dianggap lembaga pendidikan, tidak dapat raskin, tidak dapat bantuan operasional sekolah, tidak pernah dapat slot APBD dan APBN,” katanya dalam sambutannya di Munas NU X di Mataram, Kamis (23/11/2017).

Said Aqil mengatakan, pada musim pilkada, bupati biasanya datang ke pesantren. Tetapi setelah pemilihan, tidak pernah lagi datang.

“Itu yang membedakan Pilkada dan Pil KB. Kalau pilkada sudah berhasil, lupa. Sedangkan pil KB, kalau lupa, berhasil,” tuturnya disambut tawa hadirin.

(Baca juga : Said Aqil: NU di Barisan Depan Kawal Keutuhan NKRI Kini dan Seterusnya)

Sebagai pimpinan NU, Said Aqil menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Jokowi dan mendoakan Jokowi mendapat pahala dan berkah. Doa itu disampikannya karena rasa syukurnya seetalah Presiden mencabut Peraturan Menteri Pendidikan RI tentang 5 hari sekolah.

Kata Said Aqil, jika ketentuan 5 hari sekolah dijalankan, anak-anak SD tak kenal agama. Keluar dari sekolah jam 4 sore, lanjut dia, madrasah-madrasah yang dibangun dari swadaya masyarakat akhirnya akan jadi kandang ayam atau kandang itik.

“Gurunya gajinya pakai yen, yen ono (kalau ada), yen keduman, yen eling (kalau ingat)” katanya dalam bahasa Jawa.

Dengan adanya 6 hari, menurut Said Aqil, Madrasah Diniyah akan kembali hidup menjadi sebuah lembaga pendidikan yang bertanggung jawab membentuk karakter bangsa sehingga sudah sepantasnya Madrasah Ibtidaiyah mendapatkan bantuan dari APBN.

 

 

Kompas TV Setelah dua hari berturut-turut didemo oleh warga Nahdatul Ulama dan PMII Lampung akhirnya Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan meminta maaf.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Achmad Fauzi Tinjau RTRW Guna Percepat Reaktivasi Kereta Api di Madura

Achmad Fauzi Tinjau RTRW Guna Percepat Reaktivasi Kereta Api di Madura

Regional
HUT Komunitas Motor Harley Davidson Digelar di Pangandaran, Keterisian Hotel Meningkat 71 Persen

HUT Komunitas Motor Harley Davidson Digelar di Pangandaran, Keterisian Hotel Meningkat 71 Persen

Regional
Pemprov Jabar Sayangkan Agen Bawa Kabur Uang Study Tour Rp 400 Juta SMA 21 Bandung

Pemprov Jabar Sayangkan Agen Bawa Kabur Uang Study Tour Rp 400 Juta SMA 21 Bandung

Regional
Gubernur Jabar Apresiasi Penyelenggaraan Golden Memorial Wing Day 2023

Gubernur Jabar Apresiasi Penyelenggaraan Golden Memorial Wing Day 2023

Regional
Pertemuan Gubernur Jabar dan Dubes China Bahas Sejumlah Kerja Sama

Pertemuan Gubernur Jabar dan Dubes China Bahas Sejumlah Kerja Sama

Regional
Cucu Megawati Pinka Hapsari Ajak Pemuda Bantu Turunkan Kasus Stunting

Cucu Megawati Pinka Hapsari Ajak Pemuda Bantu Turunkan Kasus Stunting

Regional
Lepas Keberangkatan 360 Jemaah Calon Haji Kloter 1 Asal Sumsel, Herman Deru Minta agar Prokes Tetap Dijaga

Lepas Keberangkatan 360 Jemaah Calon Haji Kloter 1 Asal Sumsel, Herman Deru Minta agar Prokes Tetap Dijaga

Regional
Gubernur Sumsel Sambut Baik dan Bakal Dukung Penuh Hospital Expo 2023

Gubernur Sumsel Sambut Baik dan Bakal Dukung Penuh Hospital Expo 2023

Regional
Buka Festival Anggrek Parisj Van Borneo 2, Bupati HST: Anggrek Punya Potensi Ekonomi Menjanjikan

Buka Festival Anggrek Parisj Van Borneo 2, Bupati HST: Anggrek Punya Potensi Ekonomi Menjanjikan

Regional
Disparbud Jabar dan PHRI Lakukan Direct Promotion untuk Bangkitkan Perekonomian lewat Pariwisata

Disparbud Jabar dan PHRI Lakukan Direct Promotion untuk Bangkitkan Perekonomian lewat Pariwisata

Regional
Bertemu 1.600 Apoteker Se-Indonesia, Herman Deru Tekankan Pentingnya Edukasi Pola Hidup Sehat

Bertemu 1.600 Apoteker Se-Indonesia, Herman Deru Tekankan Pentingnya Edukasi Pola Hidup Sehat

Regional
Dapat Penghargaan UKPBJ, Pemprov Jabar Ingin Terus Perbaiki Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa di Daerah

Dapat Penghargaan UKPBJ, Pemprov Jabar Ingin Terus Perbaiki Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa di Daerah

Regional
Peringati Hardiknas 2023, Jajaran Pemkab HST Kompak Kenakan Pakaian Adat Nusantara

Peringati Hardiknas 2023, Jajaran Pemkab HST Kompak Kenakan Pakaian Adat Nusantara

Regional
Perpanjangan SK Pj Bupati Muba untuk Apriyadi, Gubernur Herman Deru Berikan Pesan Khusus

Perpanjangan SK Pj Bupati Muba untuk Apriyadi, Gubernur Herman Deru Berikan Pesan Khusus

Regional
Jadikan Medan Kota Layak Anak, Bobby Bangun Sistem Pembangunan Berbasis Anak

Jadikan Medan Kota Layak Anak, Bobby Bangun Sistem Pembangunan Berbasis Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com