Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Dusun Gunungan Yogyakarta Diwajibkan Tanam Bunga Melati

Kompas.com - 16/11/2017, 11:10 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menjaga kelestarian alam dan menambah keindahan, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta, mecanangkan Dusun Gunungan sebagai Dusun Melati.

Setiap rumah di dusun tersebut harus menanam pohon bunga melati baik melalui media pot atau langsung di tanah. Jika tidak, mereka akan dikenai sanksi sosial. 

"Setiap desa di Kabupaten Bantul ini punya ikon sendiri-sendiri sehingga menjadi ciri khas setiap dusun. Kita juga ingin punya ikon khusus yang dengan mudah akan diingat masyarakat atau pengunjung," ujar Kepala Desa Sumbermulyo, Ani Widayati dalam rilisnya, Kamis (16/11/2017).

Salah satu dasar pencanangan ini adalah kebutuhan bunga seperti bunga melati baik untuk hajatan atau keperluan lainnya. Untuk mendapatkan bunga melati, biasanya warga mencari ke pusat penjualan bunga dengan harga yang tidak murah.

"Sewaktu-waktu butuh bunga melati tinggal petik. Jika kurang masih ada tetangganya yang bisa dimintai bunga melati," ujarnya.

(Baca juga : Di Sukabumi, Ada Bunga Bangkai Mekar di Kebun Sekolah)

Ani mengungkapkan, karena sudah menjadi komitmen Dusun Gunungan sebagai desa melati, maka ada sanksi sosial yang harus diberikan kepada warga yang tidak menanam bunga melati.

"Nanti ada tim pengawas dari dusun yang akan memantau keberadaan tanaman bunga melati di setiap rumah," ucapnya.

Selain itu, pihaknya akan membuat ikon kuliner nasi wiwitan atau nasi putih dengan lauk Sambel Gepeng, telur rebus, dan gereh.

Sego wiwit biasanya disajikan di atas daun pisang. Nantinya ikon kuliner ini akan menjadi suguhan utama untuk santap para tamu minimal tamu di Desa Sumbermulyo.

"Kalau ingkung itu paketannya cukup mahal maka yang lebih terjangkau adalah kuliner nasi wiwitan yang harganya cukup terjangkau dan pembuatannya cukup mudah," ujarnya.

(Baca juga : Kampung Krisan Clapar, Keindahan Kebun Bunga di Kaki Gunung Ungaran)

Anggota DPRD Bantul Dwi Kristianto mendukung penuh Dusun Gunungan sebagai Desa Melati dan siap untuk memfasilitasi jika membutuhkan bibit bunga melati. "Nanti saya akan fasilitasi untuk mendapatkan bibit bunga melati secara gratis," katanya. 

Kompas TV Seorang warga di Gunung Kidul Yogyakarta membuat halaman rumahnya tampak memesona dari tanaman yang dianggap sebagai tanaman pengganggu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com