Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPN OPM Klaim Menembak Personel Brimob Polda Papua

Kompas.com - 15/11/2017, 15:39 WIB
Kontributor Wamena, John Roy Purba

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com – Tentara Papua Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN OPM) Kodap III Wilayah Kabupaten Mimika, Papua, mengklaim melakukan penembakan terhadap dua anggota Brimob Polda Papua, yang satu di antaranya tewas, Rabu (15/11/2017).

Hal itu diungkapkan Koordinator Kodap III Wilayah Mimika, Hendrik Wanmang, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya.

“Ya benar, kami TPN OPM yang melakukan penembakan terhadap Polri tadi pagi,” ungkap Hendrik.

Menurut dia, penembakan itu dilakukan sebagai wujud dari perang yang dilakukan TPN OPM terhadap Pemerintah Indonesia agar hak kedaulatan bangsa Papua Barat dikembalikan.

“Perang terbuka ini akan terus kami lakukan di sepanjang jalan area Freeport. Karena jelas tuntutan kami, yakni dikembalikannya hak kedauluatan bangsa Papua Barat,” ujar Hendrik.

Dia mengatakan, pasukan tempur yang terdidik dan terlatih sudah dipersiapkan. Fokus mereka yakni menghancurkan secara total tambang Freeport.

“Fokus kami saat ini menghancurkan secara total Freeport. Sebab, Freeport saat ini menjadi masalah bagi bangsa Papua karena tambang ini dijadikan Pemerintah Indonesia untuk kepentingan kapitalisasi saja,” kata dia.

Baca juga: Anggota Brimob Tewas Ditembak Kelompok Bersenjata di Papua

Hendrik menambahkan, TPN OPM tidak pernah menyandera masyarakat di wilayah Tembagapura, tetapi masyarakat diminta untuk menghindar dari area yang dijadikan TPN OPM sebagai wilayah perang.

“Daerah ini harus jauh dari masyarakat, nanti kalau ada masyarakat terkena tembakan, TPN OPM akan disalahkan. Kami tidak mau itu. Jadi daerah ini berbahaya untuk dilintasi masyarakat,” ucap dia.

Kompas TV 1 anggota polisi tewas dan 1 lainnya terluka akibat kontak tembak di Tembagapura, Papua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com