Bangkai Gajah Korban Perburuan Ditemukan di Perkebunan Warga

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Muhammad Thaib (38) warga Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, menemukan bangkai gajah yang dikubur di area perkebunan warga, Selasa (14/11/2017).

Bangkai gajah tersebut ditemukan tanpa gading. Diduga, gading gajah telah diambil pemburu yang belum diketahui identitasnya.

Kapolsek Ranto Peureulak, Aceh Timur, Iptu Aiyub menyebutkan, Muhammad Thaib melintas di kawasan kebun coklat dan sawit milik Muad di Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur.

Dia curiga melihat bekas tanah yang baru ditimbun. Setelah dicongkel, terlihat kulit gajah yang mengeluarkan bau tidak sedap. Setelah itu, dia langsung ke Polsek untuk melaporkan temuan tersebut.

(Baca juga : BKSDA Aceh: Kondisi Bangkai Gajah Saat Ditemukan Sangat Memprihatinkan)

“Kita sudah pasang garis polisi dan berkoordinasi dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh. Besok tim BKSDA akan tiba kemari dan baru dilakukan penggalian untuk memastikan jenis kelamin dan penyebab kematian gajah itu,” kata Kapolsek.

Setelah itu, pihaknya baru memulai penyidikan untuk memburu pelaku yang telah membunuh hewan dilindungi tersebut. “Sekarang kita kumpulkan informasi sedetail mungkin terkait peristiwa ini,” pungkasnya.