Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompor Gas Meledak, Tujuh Rumah di Samarinda Hangus Terbakar

Kompas.com - 14/11/2017, 22:47 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Penulis


SAMARINDA, KOMPAS.com - Musibah kebakaran melanda kawasan permukiman padat penduduk di Jalan Pemuda, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (14/11/2017) sore.

Kebakaran diduga terjadi akibat kompor meledak saat memasak. Akibat musibah tersebut, sebanyak tujuh rumah hangus terbakar dan puluhan orang harus kehilangan tempat tinggal.

Salah satu petugas pemadam kebakaran, Makmur, mengatakan, sapi pertama kali muncul dari rumah seorang warga yang sedang memasak. Saat memasak, kompor gas tiba-tiba meledak dan api langsung membesar. Warga yang sedang memasak itu mengalami luka bakar di bagian kaki.

“Warga ada yang sedang masak, tiba-tiba kompor gasnya meledak. Kaki korban terluka bakar. Api kemudian dengan cepat merembet ke bangunan lain yang kebanyakan terbuat dari kayu,” kata Makmur.

Dia melanjutkan, karena berada di kawasan padat penduduk, petugas pemadam kebakaran harus menjebol tembok untuk memudahkan proses pemadaman.

“Petugas sempat kesulitan memadamkan api karena kesulitan sumber air. Selain itu, akses ke lokasi kebakaran juga berada di gang sempit. Jadi harus jebol-jebol tembok supaya tembus,” sebut Makmur.

Makmur menjelaskan, pada saat kejadian, petugas semakin kesulitan melakukan pemadaman api lantaran banyak masyarakat yang berbondong-bondong memarkirkan kendaraan di sembarang tempat.

“Jadi pemadam susah masuk ke tempat lokasi. Sumber air sendiri kita dari mobil pemadam kurang lebih menurunkan mobil tangki sekitar 10 unit dan dibantu dari PMK dan Balakar,” imbuh dia.

Berkat kesigapan petugas, kebakaran tak sampai meluas. Hingga saat ini, petugas kepolisian masih menyelidiki kebakaran ini untuk mencari penyebab kebakaran.

“Sebanyak tujuh rumah yang terbakar, sekarang masih diselidiki polisi,” tutur Makmur.

Baca juga: Kompor Gas Tak Dimatikan Sempurna, Ponpes Al Iman Putra Terbakar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com