PONOROGO, KOMPAS.com -Diduga kompor gas belum dimatikan sempurna, Pondok Pesantren Al Iman Putra di Dukuh Plancingan-Ngambaan, Desa Bangunrejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, terbakar pada Jumat (15/7/2017) sekitar pukul 04.00 WIB.
"Diduga salah satu pekerja bangunan yang berada di Ponpes Al-Iman Putra selesai memasak di saat mematikan kompor belum sempurna sehingga menjadikan api masih menyala kecil," ujar Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, Jumat ( 14/7/2017).
Hal itu, sambung Sudarmanto, membuat regulator maupun selang radiator menjadi panas dan meleleh. "Akibatnya, terjadi ledakan dan api menjalar ke dinding dapur yang terbuat dari kayu beserta isinya," tutur Sudarmanto.
Sudarmanto menjelaskan, akibat kebakaran itu, gudang kayu dan dapur yang ditempati pekerja ludes terbakar. Tak hanya itu, bahan bangunan lainnya juga ikut terbakar.
(Baca juga: Uang Mahar Rp 25 Juta Ludes Terbakar, Calon Pengantin Pusing Tujuh Keliling)
Kebakaran ini pertama kali diketahui oleh Gupron, warga setempat saat melintas di areal tersebut. Melihat kebakaran, Gupron berteriak dan memberitahu santri dan warga. Tak berapa lama, tim pemadam kebakaran tiba di lokasi memadamkan api.
Api sudah bisa dipadamkan sekitar pukul 05.35 WIB. Hasil pengamatan di lokasi, bangunan yang terbakar memiliki panjang 12 meter dan lebar delapan meter.
Akibat kebakaran itu, bangunan dapur milik Ponpes Al-Iman Putra beserta isinya habis terbakar. Diperkirakan kerugian mencapai Rp 200 juta