"Ibrahimovic Kemungkinan Menginap di Kapal Pesiar di Labuan Bajo"

KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Marius Ardu mengatakan, hingga kini belum bisa memastikan tempat menginapnya striker Manchester United Zlatan Ibrahimovic di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Bahkan pihaknya belum mengetahui jadwal kunjungan Zlatan Ibrahimovic.

"Kelihatan privasinya sangat dijaga, jadi di sana sudah dicek di hotel-hotel tapi tidak ada. Kemungkinan dia nginap di kapal pesiar," ujar Marius kepada Kompas.com, Jumat (3/11/2017).

Marius menyebutkan, destinasi pariwisata Komodo memang menarik banyak figur internasional, termasuk pebalap Moto GP Valentino Rossi dan sejumlah tokoh dunia lainnya. Itu artinya, NTT sangat dikenal dunia internasional.

"Selamat datang ke NTT dan Taman Nasional Komodo, nikmatilah liburan di sana dan mudah-mudahan bisa menarik teman-temannya yang lain untuk datang ke NTT melalui Labuan Bajo," ucapnya.

(Baca juga : Kepala Dinas Pariwisata NTT Benarkan Ibrahimovic Berlibur di Labuan Bajo)

Sebelumnya diberitakan, striker Manchester United Zlatan Ibrahimovic, mengunjungi Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Twitter @manutd Zlatan Ibrahimovic kembali ke Old Trafford dan menandatangani kontrak setahun bersama Manchester United, Kamis (24/8/2017).

"Jadi menurut saya 99,99 persen foto kedatangan Ibrahimovic di Labuan Bajo Kamis (2/11/2017) itu betul," tuturnya.

Menurut Marius, Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat, sempat mengkonfirmasi ke pihak Manchester United dan memang diketahui Ibrahimovic sedang berlibur untuk memulihkan cedera pada kakinya.

(Baca juga : Setelah Rossi, Kini Ibrahimovic Dikabarkan Berlibur ke Labuan Bajo)

Namun, daerah tujuan Ibrahimovic belum diketahui persis lokasinya. Kalaupun liburan Ibrahimovic ke Labuan Bajo, tentu sangat rahasia, karena hanya turun ke bandara kemudian langsung menghilang karena tidak mau dipublikasikan.

"Tetapi kita tetap berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Daerah Manggarai Barat supaya bisa diikuti dan kalau bisa ditemui ya bersyukur karena ini figur internasional yang kita perlu jaga keamanan dan kenyamanannya," tutupnya.