Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Minggu Menghilang, Petani di Ngawi Ditemukan Tewas di Pinggir Sungai Bengawan Solo

Kompas.com - 29/10/2017, 11:46 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

NGAWI, KOMPAS.com — Seorang petani asal Dusun Ngrambang, Desa Watualang, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur ditemukan tewas dipinggir Sungai Bengawan, Minggu (29/10/2017) pagi. Kimun (89) ditemukan tewas setelah dua menghilang dari rumahnnya.

"Jasad korban ditemukan tak bernyawa di pinggir aliran Sungai Bengawan Solo di Desa Dumplengan, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi. Keterangan keluarga, Kimun sudah menghilang dari rumahnya sejak dua minggu yang lalu," ujar Kasubag Humas Polres Ngawi, AKP Eko Setyo Martono, Minggu pagi.

Penemuan jasad korban bermula saat Sutar, warga Desa Dumplengan pergi ke sawah melewati pinggir sungai Bengawan Solo. Tak lama kemudian ia jasad manusia yang tergeletak dipinggir Sungai Bengawan Solo.

Setelah didekati Sutar, ternyata jasad Kimun sudah tidak bernyawa lagi. Sutar lalu melaporkan kejadian itu ke kepala desa hingga akhirnya aparat Polsek Pitu tiba di lokasi.

Baca juga : Dua Perempuan dan Anjing Diselamatkan setelah 5 Bulan Hilang di Laut

Keterangan keluarga korban, Eko, Kimun sudah pikun dan dua minggu meninggalkan rumah. Keluarga juga sudah mencari namun tidak pernah menemukan.

Sementara hasil pemeriksaan medis dari petugas Puskesmas Pitu menyebutkan tubuh korban tidak diketemukan adanya tanda tanda kekerasan atau penganiayaan. Korban diperkirakan meninggal dunia tadi malam, kurang lebih enam jam sejak ditemukan. 

Baca juga : Dihukum Berdiri di Luar Rumah, Balita Hilang dan Ditemukan Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com