"Berry Cepat Sekali Kau Pergi..."

BENGKULU, KOMPAS.com -  Briptu Berry Pratama tewas ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat melakukan pengejaran pascaperistiwa penembakan di mil 67,5 Tembagapura, Papua, Sabtu (21/10/2017).

Kabar gugurnya Berry diterima Lena Silawati sang ibu, melalui pesan dari telepon genggam adik Berry, Bripda Yohana Aprilia, yang dikirim anggota kepolisian dari Polda Papua.

"Berry cepat sekali kau pergi," ucap Lena sambil terisak.

Hanya sepenggal kata itu yang keluar, saat wartawan berkunjung ke rumah duka, Senin (23/10/2017). 

Kerabat, keluarga dan tetangga memenuhi rumah duka di Komplek Pepabri Blok D.1 nomor 7 Kelurahan Lingkar Barat, Kota Bengkulu.

Baca juga: Baku Tembak di Freeport, Satu Anggota Brimob Tewas, Lima Luka-luka 

Di rumah juga hadir adik Berry, Bripda Yohana. Dia terus memandangi foto Berry mengenakan seragam polisi, gagah dan tampan.

Almarhum Briptu Berry Permana Putra merupakan anak pertama dari tiga bersaudara buah pasangan Lena Silawati dan (alm) Jahidin.

Seorang kerabat, Syafrudin, mengungkapkan, pihak keluarga mendapatkan informasi bahwa, jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Balai Buntar, Kota Bengkulu. Rencananya jenazah almarhum akan tiba di Bengkulu pada Selasa (24/10/2017).

Pihak keluarga menyatakan telah iklas dan merelakan kepergian Briptu Berry meski sedih masih menyelimuti.

"Kami sudah rela, dia meninggal dalam tugas membela negara. Meskipun sakit dan sedih, ini merupakan kebanggaan bagi kami sekeluarga besar," tegas Syafrudin.

Ucapan duka mulai tampak memenuhi halaman rumah kedua orang tua Berry di Kota Bengkulu. Karangan bunga tampak berasal dari Kapolda Bengkulu dan beberapa pihak lainnya.

Briptu Berry Pratama gugur ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat melakukan pengejaran pascaperistiwa penembakan di mile 67,5 Tembagapura, Papua.

Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, Briptu Berry Pratama tertembak saat melakukan pengejaran terhadap KKB.

"Korban tertembak di sekitar jembatan Utikini oleh KKB yang dipimpin Sabinus Waker," kata Irjen Boy Rafli kepada Antara Minggu malam.

Pada Sabtu (21/10/2017), dua anggota Brimob tertembak saat melakukan pengejaran KKB.

Aksi penembakan di mile 67,5 menyebabkan dua kendaraan PT. Freeport yang dikemudikan Muhamad Jamil dan Joe Hacth berkebangsaan Amerika terkena tembakan di bagian kiri.