BANDUNG, KOMPAS.com - Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Rikwanto membenarkan baku tembak antara anggota Brimob dan kelompok bersenjata di wilayah tambang Freeport, Timika, Papua, Minggu (22/10/2017).
"Di Freeport ada tembakan ke arah mereka yang sedang bertugas sebagai karyawan maupun pegawai lainnya dalam kaitan operasional di Freeport," kata Rikwanto saat ditemui di Hotel Sheraton, Dago, Kota Bandung, Senin (23/10/2017).
Dalam baku tembak tersebut, satu orang anggota Brimob tewas sementara lima lainnya terluka parah ditembus peluru tajam. "Yang tertembak ada lima. Satu orang meninggal dunia," jelasnya.
Para petugas kepolisian yang terluka dan meninggal dunia segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.
(Baca juga : Satu Anggota Brimob Tewas Ditembak di Tembagapura)
"Mereka sekarang ada di rumah sakit. Masih dalam perawatan. Ada luka tembak di tangan kiri, kaki kiri, paha kiri. Tidak mematikan tapi lukanya cukup berat," ungkapnya.
Hingga kini Rikwanto belum bisa menjelaskan identitas pelaku penembakan tersebut. "Masih didalami. Kita tidak bisa menduga-duga. Belum bisa kita sampaikan dari kelompok mana. Apakah dari kelompok yang dulu-dulu juga atau bukan," tandasnya.