Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Kombes Sulistyo Pudjo mengatakan, insiden penembakan terhadap dua anggota Brimob berlangsung sekitar pukul 09.30 WIT di halaman Gereja Kingmi Klasis Ilaga.
Saat itu, menurut Pudjo, kedua anggota Brimob membantu umat setempat untuk mempersiapkan perayaan Natal yang akan diadakan di gereja yang tepat berada di depan Kantor Bupati Kabupaten Puncak.
“Saat itu, Aiptu Thomson Siahaan dan Bripda Aprianto Forsen Benu sedang menurunkan tenda dan kursi di depan pintu gereja. Tiba-tiba beberapa orang tak dikenal langsung menyerang keduanya. Bripda Aprianto Forsen tertembak di kepala, sementara Aiptu Thomson tertembak di dada dan kaki. Keduanya meninggal di tempat,” ujar Pudjo melalui telepon selulernya.
Setelah melakukan aksinya, lanjut Pudjo, pelaku merampas senjata laras panjang AK China milik Bripda Forsen dan langsung melarikan diri. Mendengar kejadian tersebut, sejumlah personel Polsek Ilaga langsung datang ke lokasi kejadian dan mengevakuasi keduanya ke Puskesmas Ilaga.
Pudjo menjelaskan, saat ini aparat kepolisian bersama TNI masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan.
Sementara itu, Wakapolda Papua Brigjen (Pol) Paulus Waterpauw, didampingi Kasat Brimob Polda Papua dan beberapa pejabat Polda Papua, siang ini langsung berangkat ke Ilaga. Rencananya, menurut Pudjo, kedua jenazah anggota Brimob akan dievakuasi ke Jayapura, Kamis (4/12/2014) besok.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com di Ilaga, pelaku adalah warga yang berasal dari luar Distrik Ilaga dan kemungkinan berasal dari Distrik Sinak yang berbatasan dengan Kabupaten Puncak Jaya. Namun, belum dapat dipastikan apakah pelaku penyerangan adalah kelompok Militer Murib atau Kelompok Tenga Mati Telenggen yang berasal dari daerah tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.