Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pihak Sekolah Bantah Tutupi Kasus Siswa SD Diduga Tewas Tertimpa Tiang Gawang

Kompas.com - 13/10/2017, 18:03 WIB

BATAM, KOMPAS.com - Hartono, Ketua Yayasan Sekolah Harapan Utama, membantah, pihaknya berusaha menyembunyikan kasus tewasnya Kendrick Grant Hans (8), siswa kelas III SD, karena diduga tertimpa tiang gawang saat olahraga di sekolah.

Hartono yang ikut datang ke rumah sakit mengatakan, mereka tidak kepikiran untuk membuat laporan ke pihak polisi dengan alasan sibuk mengurus Kendrick yang mendapat musibah.

"Kemarin semuanya sibuk mengurus korban. Jadi tidak ada ke pikiran ke sana. Bukan kami sembunyikan ini," ungkapnya, Jumat (13/10/2017).

(Baca juga: Kronologi Siswa SD Tewas Diduga Tertimpa Tiang Gawang Versi Ibu Guru)

Selain Hartono, polisi juga memanggil Amelia, wali kelas Kendrick yang mengutarakan kronologi menjelang tewasnya Kendrick, dokter Stella dari Klinik Harapan Bunda, serta kakak kelas Kendrick, Hendy.

Sementara itu, Stella mengatakan, saat dibawa ke klinik oleh Hendy, korban masih bernafas. Namun mulutnya banyak mengeluarkan darah.

"Saya berpikir ini harus dibawa ke rumah sakit. ‎Kemudian kami larikan ke Awal Bross," kata Stella, Jumat siang.

(Baca juga: Permintaan Terakhir Kendrick kepada Ibu Sebelum Tewas Tertimpa Tiang Gawang)

Selama dalam perjalanan ke rumah sakit, Stella selalu memantau denyut nadi korban. Bahkan beberapa kali dia mencoba memompa jantung korban dengan kedua tangannya, tetapi Kendrick meninggal saat perjalanan ke rumah sakit.

"Saya sudah lakukan sebisa saya. Termasuk menekan perutnya dengan tangan," ungkapnya.


Berita ini telah tayang di Tribun Batam, Jumat (13/10/2017), dengan judul: Bantah Sembunyikan Jatuhnya Kendrick, Begini Penjelasan Ketua Yayasan Sekolah Harapan Utama

 

 

Kompas TV Menindak Tegas Pelaku Perundungan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com