Salin Artikel

Pihak Sekolah Bantah Tutupi Kasus Siswa SD Diduga Tewas Tertimpa Tiang Gawang

Hartono yang ikut datang ke rumah sakit mengatakan, mereka tidak kepikiran untuk membuat laporan ke pihak polisi dengan alasan sibuk mengurus Kendrick yang mendapat musibah.

"Kemarin semuanya sibuk mengurus korban. Jadi tidak ada ke pikiran ke sana. Bukan kami sembunyikan ini," ungkapnya, Jumat (13/10/2017).

Selain Hartono, polisi juga memanggil Amelia, wali kelas Kendrick yang mengutarakan kronologi menjelang tewasnya Kendrick, dokter Stella dari Klinik Harapan Bunda, serta kakak kelas Kendrick, Hendy.

Sementara itu, Stella mengatakan, saat dibawa ke klinik oleh Hendy, korban masih bernafas. Namun mulutnya banyak mengeluarkan darah.

"Saya berpikir ini harus dibawa ke rumah sakit. ‎Kemudian kami larikan ke Awal Bross," kata Stella, Jumat siang.

Selama dalam perjalanan ke rumah sakit, Stella selalu memantau denyut nadi korban. Bahkan beberapa kali dia mencoba memompa jantung korban dengan kedua tangannya, tetapi Kendrick meninggal saat perjalanan ke rumah sakit.

"Saya sudah lakukan sebisa saya. Termasuk menekan perutnya dengan tangan," ungkapnya.


Berita ini telah tayang di Tribun Batam, Jumat (13/10/2017), dengan judul: Bantah Sembunyikan Jatuhnya Kendrick, Begini Penjelasan Ketua Yayasan Sekolah Harapan Utama

https://regional.kompas.com/read/2017/10/13/18035911/pihak-sekolah-bantah-tutupi-kasus-siswa-sd-diduga-tewas-tertimpa-tiang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke