Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Siswa SD Tewas Diduga Tertimpa Tiang Gawang Versi Ibu Guru

Kompas.com - 13/10/2017, 16:46 WIB

BATAM, KOMPAS.com - Guru dan sejumlah perwakilan Sekolah Harapan Utama kota Batam mendatangi kantor Polresta Barelang, Jumat (13/10/2017) siang.

Mereka datang untuk memberikan keterangan terkait insiden yang membuat salah satu siswanya, Kendrick Grant Hans (8), siswa kelas III SD Harapan Utama, tewas.

Amelia,‎ Wali Kelas Kendrick, yang ditemui di Polresta Barelang bercerita, saat kejadian memang korban sedang bermain di lapangan Futsal tepatnya di depan tiang gawang.

Tiba-tiba saja dia terjatuh berbarengan dengan jatuhnya tiang gawang. Namun dia membantah korban tertimpa oleh tiang gawang futsal tersebut.

"Dia waktu itu main dan terjatuh. Saat itu tiang gawang juga terjatuh. Tidak ada menimpa korban ketika itu. Saya kemudian berlari dan meminta bantuan anak-anak SMA yang ketika itu berada di sana," ungkap Amelia, Jumat (13/10/2017) siang.

(Baca juga: Permintaan Terakhir Kendrick kepada Ibu Sebelum Tewas Tertimpa Tiang Gawang)

Saat terjatuh, tubuh korban dalam keadaan tertelungkup. Kepalanya tidak mengeluarkan darah. Hanya saja, darah keluar dari mulut korban sangat banyak.

"Dia langsung dilarikan ke Klinik sekolah untuk mendapatkan bantuan. Karena kondisinya tidak bisa ditangani lagi, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit," ungkapnya.

(Baca juga: "Beliau Jenderal Kami, Kalau Dihina Kami Harus Turun Tangan")

Namun sayang, korban tidak bisa bertahan hingga ke rumah sakit. Saat di perjalanan korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir.


Berita ini telah tayang, Jumat (13/10/2017), dengan judul: Menurut Wali Kelas, Beginilah Detik-detik Jatuhnya Siswa Harapan Utama hingga Meninggal Dunia

 

 

 

Kompas TV Pemberlakuan metode terapi kesehatan dengan cara disetrum dilakukan oleh pihak sekolah di kota Malang, Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com