Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/10/2017, 12:31 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Aparat Polres Cimahi telah menerima laporan dari pihak keluarga Rachel Heriani (11), bocah kelas V SD yang wajahnya penuh luka bakar lantaran diduga diceburkan ke dalam wajan berisi minyak panas oleh nenek tirinya, Kosiah (69).

Kepala Polsek Gununghalu AKP Ikhwan Heriyanto mengatakan, Polres Cimahi telah mendatangi Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), tempat Rachel dirawat, untuk menggali keterangan dari pihak keluarga korban.

"Untuk pihak keluarga semalam sudah melaporkan, karena dari Polres Cimahi melakukan jemput bola ke rumah sakit dan telah mendapat keterangan dari keluarga korban," ujar Ikhwan saat ditemui di Kampung Sukamenak, Desa Celak, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (10/10/2017).

Ikhwan menuturkan, awalnya pihak keluarga tak melaporkan kejadian tersebut. Namun, setelah dinilai ada kejanggalan, pihak keluarga baru membuat laporan kepada polisi.

Berbekal keterangan itu, polisi langsung mencari informasi tambahan dari masyarakat dan sejumlah saksi.

"Awal kejadiannya kita dapat informasi ada kecelakaan biasa seorang anak tersiram minyak panas sudah dibawa ke Puskesmas Gununghalu, hanya diberi perawatan biasa. Pihak keluarga kemudian membawa ke Kota Bandung ke Rumah Sakit Pindad dan sudah dirujuk ke RSHS," kata Ikhwan.

Dari hasil penggalian informasi dari warga dan saksi, polisi memiliki dugaan ada unsur kesengajaan dalam insiden tersebut.

"Awalnya tidak dilaporkan ke polisi tetapi setelah kita terima informasi dari beberapa sumber dari masyarakat dan perangkat desa, ada kejanggalan dalam kasus ini. Lalu kita dalami dengan polsek dan perangkat desa, dan memang diduga ada unsur kesengajaan dari yang kita dapati," tuturnya.

Baca juga: Wajah Bocah Melepuh, Diduga Diceburkan ke Minyak Panas oleh Neneknya

Anggota Polsek Gununghalu telah mengamankan rumah yang menjadi tempat kejadian. Pantauan Kompas.com, polisi telah memasang garis polisi di tempat kejadian.

"Untuk tempat kejadian sudah kita amankan, karena kejadian sudah lama jadi ada barang bukti yang sudah diamankan. Sementara untuk kasus ini karena menyangkut anak di bawah umur ditangani oleh Unit PPA Polres Cimahi," jelasnya.

Sebelumnya, Kosiah membantah telah menceburkan cucunya ke minyak goreng yang seadng mendidih di wajan. Dia mengatakan, kejadian tersebut adalah kecelakaan. Cucunya terjatuh karena pusing saat ikut membantu menggoreng rengginang. (Selengkapnya baca: Kosiah Bantah Ceburkan Wajah Cucunya ke Minyak Goreng Panas)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Dukung Mahasiswa Berjiwa Wirausaha, Dompet Dhuafa Banten Resmikan Program Kantin Kontainer

Dukung Mahasiswa Berjiwa Wirausaha, Dompet Dhuafa Banten Resmikan Program Kantin Kontainer

Regional
Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Regional
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com