Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karsiti Rela Makan Seadanya demi Membeli Air

Kompas.com - 21/09/2017, 14:23 WIB
Markus Yuwono

Penulis

"Sebenarnya jika pemerintah mau menyalurkan air dari pipa yang ada bisa mengurangi dampak kekeringan. Untuk sementara, kami terus berkomunikasi dengan pihak swasta atau instansi agar menyalurkan bantuan ke sini, terutama bagi keluarga tidak mampu," ujarnya.

Sementara itu, ketua alumni SMP Gading 1984, Letkol Inf Nurwahyu Widodo mengatakan, hari ini pihaknya menyalurkan bantuan sebanyak 100 tangki air bersih kepada masyarakat di desa Tepus, hasil sumbangan dari para alumni.

"Kami merasa terpanggil untuk membantu saudara kita yang membutuhkan air bersih. Sebab setiap tahun di sini mesti kekurangan, kasihan masyarakat," katanya.

Baca juga: Polisi Grobogan Beri Bantuan Air Bersih ke Desa yang Alami Kekeringan

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Sutaryono, mengakui antusias masyarakat untuk membantu ke wilayah kekurangan air bersih cukup banyak. Terdata lebih dari 1.500 tangki yang disalurkan baik melalui BPBD ataupun langsung ke lokasi. Sudah ada 12 dari 18 kecamatan yang membutuhkan bantuan droping air bersih.

"Antusias masyarakat maupun instansi untuk bantuan air bersih cukup banyak. Hampir setiap hari ada yang berkoordinasi dengan kami untuk memberikan air bersih ke warga Gunungkidul," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com