Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bima Dilanda Kekeringan, 5.000 Jiwa Kesulitan Air

Kompas.com - 20/09/2017, 20:51 WIB
Syarifudin

Penulis


BIMA, KOMPAS.com -
Kekeringan mulai melanda Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Akibatnya, ribuan penduduk kesulitan mendapatkan air bersih.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, setidaknya 38 kelurahan dari 5 Kecamatan di wilayah tersebut mengalami kekeringan akibat kemarau panjang.

“Kekeringan ini terjadi sejak beberapa bulan lalu. Kami sudah data, semua kelurahan mengalami kekeringan. Itu yang jadi konsentrasi kami bagaimana mengatasinya,” ujar Kepala BPBD Kota Bima, Syarafuddin, Rabu (20/9/2017).

Dia menjelaskan, jumlah warga terdampak kekeringan mencapai 5.000 jiwa.

"Tetapi, sekarang jumlahnya bertambah,” ucapnya.

(baca: Kabupaten Bekasi Berstatus Siaga Darurat Kekeringan)

Syarafuddin menjelaskan, kekeringan terparah terjadi di bagian barat Kota Bima. Di antaranya, Kelurahan Dara, Monggonao, Tanjung, Sarae, dan Melayu.

“Beberapa wilayah itu memang sehari-hari kesulitan air, karena sumur-sumur penduduk kebanyakan sudah kering,” ujar Syarafuddin.

Untuk mengatasi kesulitan air bersih, BPBD mendistribusikan air ke sejumlah permukiman terdampak kekeringan untuk kebutuhan sehar-hari. Distribusi air kerap dilakukan malam hari untuk menyiasati keterbatasan kendaraan dan kesulitan akses.

“Setiap hari kami pasok air, terutama ke permukiman penduduk yang sangat kekurangan. Air yang kami distribusikan hanya untuk keperluan masak dan minum, selebihnya tergantung bagaimana warga menyiasatinya,” ujar Syarafuddin.

Menurut Syarafuddin, kekeringan diperkirakan masih akan terjadi hingga Oktober 2017.

Kompas TV Warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dan juga mendapatkan pakan untuk ternak karena lahan petanian kekeringan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com