Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Grobogan Beri Bantuan Air Bersih ke Desa yang Alami Kekeringan

Kompas.com - 20/09/2017, 11:21 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho

Penulis

GROBOGAN, KOMPAS.com - Kekeringan dampak dari kemarau panjang yang terjadi di Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, menyita perhatian banyak pihak. Tak terkecuali perempuan yang berprofesi sebagai polisi wanita.

Sejumlah perkampungan di tiga desa di Kecamatan Karangrayung mendapatkan bantuan air bersih dari Polres Grobogan, Selasa (19/9/2017). Lokasi yang mendapatkan bantuan di antaranya Desa Karangsono, Desa Cekel dan Desa Telawah.

"Bantuan air bersih kali ini, kami kerahkan tiga unit mobil tangki yang seluruhnya mencapai dua belas ribu liter," kata Aiptu Sri Lestari yang memimpin pendistribusian air bersih.

Menurut Sri, penyaluran air ini sebagai bentuk kepedulian polisi terhadap masyarakat yang memang sangat membutuhkan. Sebab, diketahui sudah beberapa bulan terakhir ini warga kesulitan mengakses air bersih. Sungai setempat menyusut dan sumur-sumur tadah hujan milik warga mengering.

"Bantuan air bersih ini untuk memenuhi kebutuhan warga sehari-hari, seperti memasak dan minum, karena mengalami kekeringan," ujar Sri.

Baca juga: Kekeringan, Warga Rela Tunggu Bantuan Air Bersih Hingga Larut Malam

Sejumlah warga pun terlihat begitu antusias menyambut bantuan air bersih yang digagas Polres Grobogan. Warga secara tertib mengantre mengambil jatah air bersih dengan berbagai wadah, seperti ember dan jeriken.

"Bantuan air bersih pastinya sangat membantu kami mencukupi kebutuhan air. Beberapa bulan ini, kami kesulitan mendapatkan air bersih," ujar Parmin (49), warga Desa Telawah.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Grobogan, Agus Sulaksono mengatakan, sejauh ini tercatat sudah ada 82 desa dari 11 kecamatan yang melaporkan telah mengalami kekeringan bertahap sejak Mei. Upaya bantuan droping air bersih dari berbagai pihak terus digencarkan.

"Kami sudah mengirimkan bantuan air bersih melalui 165 unit truk tangki berkapasitas 4.000 liter per tangkinya. Selanjutnya droping air bersih akan kami lakukan lagi menindaklanjuti laporan," kata Agus.

Baca juga: Warga di Parepare Mulai Kelelahan Harus Antre Air Bersih Berjam-jam

Kompas TV Warga berharap adanya bantuan air bersih dari pemerintah daerah.   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com