Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilaporkan Menampar Dokter, Ketua DPRD Mengaku Tempuh Upaya Damai

Kompas.com - 20/09/2017, 14:44 WIB
Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Ketua DPRD Kabupaten Lebong, Bengkulu, Teguh Raharjo Eko Purwato, mengatakan bahwa pihaknya sedang menempuh upaya damai dengan dokter berinisial I di RSUD Lebong.

"Saya dan rekan-rekan sedang mengupayakan damai dengan dokter I," ungkap Raharjo dalam klarifikasinya pada Kompas.com melalui telepon, Selasa (19/9/2017).

Raharjo sebelumnya dilaporkan telah melakukan penamparan terhadap dokter I dalam kunjungannya ke rumah sakit tempat dokter I bertugas. Namun, Raharjo membantah. Dia mengaku, hanya mencolek pipi dokter tersebut.

Saat dihubungi, Raharjo menceritakan kronologi kejadiannya. Dia mengaku datang ke rumah sakit setelah ditelepon oleh rekannya, seorang anggota DPRD bernama Popiansyah.

"Popiansyah dirawat di RSUD Kabupaten Lebong karena mengalami infeksi kaki. Dia sudah dua hari dirawat dan mendapatkan suntikan antibiotik, namun karena mengidap diabet tinggi, Popiansyah tak kunjung sembuh, dan menderita sakit berkepanjangan berteriak-teriak. Sambil menelepon saya, dia mohon disidak pelayanan di RSUD Lebong," tutur Raharjo.

(Baca selengkapnya: Ketua DPRD: Saya Cuma Towel Pipi Dokter, Bukan Menampar)

Saat datang, dia bertemu dengan warga yang dikenalnya. Warga tersebut mengantar cucunya yang sakit.

"Saya bertemu dengan rekan lain, kebetulan cucunya dirawat karena hidungnya kemasukan lipstik. Saya sempat berbincang menggunakan bahasa daerah," ungkapnya.

Saat berbincang dengan pihak keluarga, seingat dia, terdapat sekitar enam orang berada di sekitarnya, termasuk dokter I. Dari kejadian inilah, dugaan penamparan terhadap dirinya bermula.

(Baca juga: Ketua DPRD Tampar Seorang Dokter di Bengkulu)

 

 

Kompas TV Kericuhan terjadi saat ribuan orang yang berunjuk rasa di depan gedung DPRD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com