Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Pelajar NU Ponorogo Gelar Shalat Gaib untuk Muslim Rohingya

Kompas.com - 05/09/2017, 22:15 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

PONOROGO, KOMPAS.com - Sebanyak 200 pelajar MTs Maarif 1 dan MA Nahdlatul Ulama (NU) Ponorogo menggelar shalat gaib untuk para korban tragedi kemanusiaan etnis Rohingya, Selasa (5/9/2017).

"Shalat gaib ini bentuk pembelajaran bagi pelajar tentang solidaritas terhadap sesama dan duka cita kami atas tragedi yang melanda etnis Rohingya. Apapun agamanya, siapapun mereka, kalau mengalami kesulitan kami harus memiliki rasa solidaritas," ujar Sekretaris Yayasan Ittihadul Ummah Jarakan, pengelola MTs Maarif 1 Murdiyanto, Selasa (5/9/2017).

Menurut Murdiyanto, tragedi kemanusiaan di Myanmar menjadi perhatian dunia termasuk guru dan siswa MTs Maarif 1. Untuk itu pihaknya mendukung pemerintah Indonesia memberikan bantuan dan melakukan berbagai upaya menghentikan kekerasan tersebut.

"Kami dari pelajar NU ini meminta pemerintah Indonesia terus membantu para korban tragedi itu," ujar Murdiyanto.

(Baca juga: Krisis Rohingya Diharapkan Tak Dimanfaatkan Jadi Narasi Kebencian)

 

Pantuan di lokasi ratusan pelajar dari dua sekolah yang ada di bawah naungan NU itu menggelar shalat gaib di Masjid Menara Al Jariyah Ponorogo. Seusai salat gaib, para pelajar membentangkan poster bertuliskan SaveRohingnya.

Mereka pun membacakan pernyataan sikap solidaritas. Tak hanya itu, para pelajar juga melantunkan lagu Yalal Wathon.

Kompas TV Nasib buruk yang dialami warga Rohingya akibat perlakuan kejam tentara Myanmar terus menjadi perhatian dunia. Kali ini perhatian datang dari pemimpin tertinggi gereja Katolik, Paus Fransiskus. Kritik keras disuarakan Paus Fransiskus terhadap pemerintah Myanmar, pada Rabu (8/2) waktu Vatikan dalam sebuah pertemuan dengan umatnya. Kritik dilontarkan setelah PBB menyatakan terjadi pembunuhan massal, pemerkosaan, dan pembakaran rumah warga di kawasan utara Myanmar, tempat warga Rohingya bermukim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com