Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sumbang Sapi Seberat 1 Ton untuk Warga Kupang

Kompas.com - 01/09/2017, 15:55 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

Kompas TV Menjelang perayaan Idul Adha atau hari raya kurban ini, ternyata membawa berkah tersendiri bagi jasa salon kecantikan hewan kurban.

"Hari ini secara simbolis kami serahkan sapi di Masjid Al Ikhlas Bonipoi Kupang. Kami merasa bahwa Undana tidak cukup saja seperti menara gading, yang hanya mengejar ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga harus membangun hubungan sosial dengan masyarakat," ujar Fredrik.

Di tempat yang sama, Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Undana Maxs UE Sanam mengatakan, pihaknya berkerja sama dengan Dinas Pertanian Kota Kupang, khususnya bidang peternakan dan kesehatan hewan untuk pemeriksaan kesehatan hewan di puluhan masjid itu.

"Jadi ada dua pemeriksaan pada hewan yakni sebelum pemotongan untuk menyatakan apakah hewan ini sehat dan layak untuk disembelih dan dan setelah disembelih," ucap Sanam.

(Baca juga: Dokter Hewan dari Undana Pantau Pemotongan Hewan di 60 Masjid )

Setelah hewan disembelih lanjut Sanam, pihaknya menganalisis kembali hal-hal yang mungkin terlewat saat pemeriksaan fisik.

Jika ditemukan cacing atau daging yang tidak higienis, maka disarankan untuk tidak dikonsumsi.

"Kita khawatirnya ada sapi yang terkena penyakit menular seperti antrax dan penyakit lainnya itu kan berbahaya. Tapi yang kita temukan hanya hewan hidung berair dan suhu badan hewan yang tinggi. Tapi itu dagingnya tetap dikonsumsi," kata dia.

Untuk hewan yang suhu badannya panas, misalnya di atas 40 derajat celcius, akan ditahan dulu dan dilakukan pemeriksaan ulang.

Kalau suhunya sudah turun menjadi 39 derajat celsius, hewan itu akan rekomendasikan untuk disembelih.

"Indikator suhu menjadi penting buat dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan ulang, sehingga hewan yang disembelih nanti sudah layak dikonsumsi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com