Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Hewan dari Undana Pantau Pemotongan Hewan di 60 Masjid

Kompas.com - 01/09/2017, 15:38 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, menugaskan puluhan dokter hewan dan calon dokter hewan ke 60 masjid di Kota Kupang, guna memeriksa kesehatan hewan dan daging kurban, Jumat (1/9/2017).

Rektor Undana Kupang, Fredrik L Benu mengatakan, penyebaran para dokter dan calon dokter ke 60 masjid itu sebagai bentuk berpartisipasi aktif universitas dalam perayaan Idul Adha tahun ini.

"Kebetulan ini ada sembelih hewan kurban yang cukup banyak di Kota Kupang yakni sekitar 60 masjid dengan jumlah sapi ada 540 ekor dan kambing itu 1.400 ekor dan itu kan perlu dijaga kesehatannya," kata Fredrik. 

Selain menugaskan dokter hewan ke masjid, Undana tahun ini juga menyumbangkan hewan kurban ke sejumlah masjid.

Baca: Shalat Idul Adha di Banda Aceh Diramaikan Wisatawan Malaysia

"Hari ini secara simbolis kami serahkan sapi di Masjid Al Ikhlas Bonipoi, Kupang. Kami merasa bahwa Undana tidak cukup saja seperti menara gading, yang hanya mengejar ilmu pengetahuan dan teknologi tapi juga harus membangun hubungan sosial dengan masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Undana Maxs UE Sanam mengatakan, pemeriksaan hewan-hewan kurban ini digelar bersama Dinas Pertanian Kota Kupang khususnya bidang peternakan dan kesehatan hewan.

"Jadi ada dua pemeriksaan pada hewan yakni sebelum pemotongan untuk menyatakan apakah hewan ini sehat dan layak untuk disembelih dan dan setelah disembelih," papar Sanam.

Setelah hewan disembelih, lanjut Sanam, pihaknya kemudian memeriksa kembali hal-hal yang mungkin tidak tercakup dalam pemeriksaan fisik.

Jika ditemukan cacing ataupun daging yang tidak higienis, maka disarankan untuk tidak dikonsumsi.

"Kami khawatir ada sapi yang terkena penyakit menular seperti antraks dan penyakit lainnya itu kan berbahaya.Tapi yang kita temukan hanya hewan hidung berair dan suhu badan hewan yang tinggi. Tapi itu dagingnya tetap dikonsumsi," kata dia.

Baca: Ruko Dilalap Api Saat Pemiliknya Shalat Idul Adha

Untuk hewan dengan suhu badan di atas 40 derajat celsius, akan ditahan dan diperiksa ulang. Hewan bisa disembelih jika suhu tubuhnya paling tinggi adalah 39 derajat Celsius.

"Indikator suhu menjadi penting buat dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan ulang, sehingga hewan yang disembelih nanti sudah layak dikonsumsi," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com