PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Diduga karena diterjang ombak besar, Kapal Layar Motor (KLM) Pantai Indah, bermuatan 9.226 dus atau setara 135 ton minyak goreng merk Fortune, karam di Perairan Laut Pulau Dapur, Toboali Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung.
Empat awak kapal yang terdiri dari Bapen (nahkoda), Teguh, Aman, dan Hanafi (ABK) berhasil dievakuasi setelah sebelumnya berjuang menyelamatkan diri ke pulau terdekat.
"Kapal berbobot 139 GT karam karena lambung kapal pecah dihantam ombak. Empat awaknya sudah diselamatkan tim Ditpol Air," ujar Kabid Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung AKBP Abdul Munim, Senin (21/8/2017).
Kapal di bawah PT Nissa Buana tersebut bertolak dari Pulau Jawa menuju Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung dengan membawa bahan pangan.
(Baca juga: Kapal Karam di Laut Jawa, Dua ABK Selamat Setelah Berenang 32 Mil)
Informasi terkait karamnya kapal, pertama kali diperoleh dari nelayan setempat yang melihat banyak bungkusan dan karton mengapung pada Jumat (18/7/2017).
Upaya pencarian gabungan pun langsung dilakukan, namun sempat terkendala hujan dan ombak dengan ketinggian mencapai 2 meter. Peringatan untuk waspada, kata Abdul Munim, telah disampaikan pada setiap kapal yang melintas di perairan laut Bangka Selatan.
"Pemilik kapal juga diminta tidak membawa muatan secara berlebihan dan memastikan kondisi kapal layak untuk berlayar," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.