Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TTU Kembangkan Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan Timor Leste

Kompas.com - 08/08/2017, 09:03 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com – Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Raymundus Sau Fernandez mengatakan, pihaknya saat ini telah mengembangkan kawasan ekonomi khusus di daerah Wini, Kecamatan Insana Utara, yang berbatasan langsung dengan Distrik Oekusi, Timor Leste.

Raymundus mengatakan, saat ini pihaknya sedang membangun fasilitas publik di Wini.

“Wini sendiri tengah ditargetkan untuk menjadi kawasan ekonomi khusus di antara sejumlah kabupaten yang berbatasan dengan Timor Leste," ujar Raymundus kepada Kompas.com, Selasa (8/8/2017) pagi.

Baca juga: Bangunan Rumah Sakit Mangkrak, Warga Perbatasan Berobat ke Malaysia

Ray mengatakan, saat ini telah dibangun jalan raya dua jalur sejauh belasan kilometer dan stadion mini (di dalamnya berisi sepak bola, voli dan atletik).

Selain itu, pelabuhan laut Wini akan dikembangkan bersama-sama dengan Kabupaten Belu.

Pria yang akrab disapa Ray ini juga mengaku telah membicarakan soal pengembangan pelabuhan Wini dengan bupati Belu untuk mendorong agar daerah perbatasan itu menjadi kawasan ekonomi khusus, karena Kabupaten Belu, selain berbatasan dengan dengan TTU juga dengan Timor Leste.

Pelabuhan Wini akan dikembangkan menjadi pelabuhan laut besar yang akan digunakan oleh dua kabupaten itu, dalam rangka mewujudkan kawasan ekonomi khusus baru di daerah itu.

Oleh karena itu, lanjut Ray, dalam beberapa tahun ke depan, pembangunan sejumlah gudang-gudang penampung barang akan segera dilakukan. Ray juga optimistis bahwa Wini dalam beberapa tahun ke depan akan menjadi daerah yang ramai oleh pengunjung, baik untuk berwisata atau berbisnis di daerah itu.

Selain pelabuhan laut, Ray juga telah membicarakan soal rencana pembangunan bandar udara yang letaknya berada di perbatasan dua kabupaten itu.

"Saya sudah membicarakan dengan Bupati Belu Willy Lay soal relokasi Bandara AA Bere Tallo di Haliwen, Kelurahan Manumutin, Kabupaten Belu," kata Ray.

Baca juga: Spesifikasi Pesawat T-50i yang Jaga Perbatasan Indonesia-Timor Leste-Australia

Menurutnya, Bandara AA Bere Tallo di Kabupaten Belu tidak bisa dikembangkan untuk pesawat Boeing, karena saat landing maupun take off selalu mengambil wilayah Timor Leste.

Oleh karena itu, daerah yang paling pas dijadikan bandara adalah di Kecamatan Biboki Anleu (TTU) dan Kakuluk Mesak (Belu) yang memiliki hamparan sejauh belasan kilometer. Daerah itu berada di perbatasan TTU dan Belu.

Kompas TV Pantai di Perbatasan RI-Timor Leste Ini Tak Kalah Mempesona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com