Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Temuan KIS di Sungai Blitar Dilimpahkan ke Polrestabes Surabaya

Kompas.com - 03/08/2017, 17:31 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Polres Blitar melimpahkan perkara pembuangan Kartu Indonesia Sehat (KIS) ke Polrestabes Surabaya. Alasannya, tempat perkara hukum (locus delicty) tersebut ada di Surabaya.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Muhammad Iqbal mengatakan, meski barang bukti KIS ditemukan di sebuah sungai di Kabupaten Blitar, namun tempat berlakunya hukum pidana perkara berada di Surabaya.

"Bahkan di dua tempat yakni di Kecamatan Wonocolo dan Bendul Merisi," katanya, Kamis (3/8/2017).

Selain itu kata dia, perusahaan ekspedisi pengantar KIS berada di Surabaya.

Kecamatan Wonocolo dan Kecamatan Bendul Merisi adalah lokasi yang tertera di KIS tersebut.

Baca juga: 148 Kartu Indonesia Sehat Ditemukan Berserakan di Tepi Sungai

Setelah menerima limpahan perkara kata Iqbal, pihaknya langsung bekerja melakukan penyidikan. "Jadi bukan penyelidikan lagi, tapi penyidikan, karena alat buktinya sudah lengkap," ucapnya.

Seperti diberitakan, Polres Blitar akhir Juli lalu mengamankan 148 KIS dalam sebuah kardus yang ditemukan berserakan di tepi sungai Desa Gandusari. Kasih Indrawati (34), penemunya, lantas mengunggah foto hasil temuannya itu ke media sosial Facebook.

KIS tersebut adalah milik warga Kecamatan Wonocolo dan Kecamatan Bendul Merisi Surabaya. 

Kompas TV Polres Blitar, Jawa Timur tengah menyelidiki temuan Kartu Indonesia Sehat yang dibuang di sungai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com