MAGELANG, KOMPAS.com - Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menerima pinangan Ralawan Digital Sigit (ReDs) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Magelang untuk maju sebagai bakal calon wakil Gubernur Jawa Tengah, pada Pilkada Jawa Tengah 2018 mendatang.
Sigit telah menandatangani surat kuasa pengambilan formulir pendaftaran calon wakil Gubernur ke kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, di ruang rapat komplek Setda Kota Magelang, Senin (31/7/2017).
Presiden ReDs, Setyo Raharja, mengatakan, Sigit merupakan sosok yang pantas menduduki jabatan lebih tinggi dari jabatan sekarang sebagai Wali Kota Magelang. Sigit memiliki integritas dan prestasi membanggakan selama memimpin Kota Magelang dalam hampir tujuh tahun terakhir ini.
"Selama dipimpin Pak Sigit, Kota Magelang menjadi kota yang maju, inovatif dan meraih berbagai penghargaan," kata Setyo.
Baca juga: Cari Calon untuk Pilkada Jateng, Nasdem Persiapkan Survei
Prestasi yang diraih Sigit bahkan tidak hanya ditingkat lokal namun juga nasional, sebut saja penghargaan Adipura, Kota Layak Anak, Kota Cerdas, dan sebagainya. Maka dia pun yakin Sigit akan mampu membawa Jawa Tengah menjadi daerah yang lebih baik.
Setyo memaparkan, pihaknya akan segera mengambil formulir dan mendaftaran Sigit di DPD PDI-P Jateng di 11 Agustus 2017 mendatang. Sedangkan untuk pendaftaran ke KPU Jateng masih menunggu rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan.
“Jadi atas pertimbangan-pertimbangan itu dan diskusi panjang kami sepakat Sigit maju ke Pilgub, walaupun proses panjang karena masih menunggu rekomendasi dari DPP. Tapi dengan beliau mau menandatangai surat kuasa tadi menjadi kebanggaan kami," kata Setyo.
Sementara itu, Wali Kota Magelang Sigit Widyonidito, mengaku tidak mengira akan dipinang oleh para relawan dan DPC PDI Perjuangan. Karena sebetulnya, pihaknya ia ingin fokus membangun Kota Magelang dan tidak mengecewakan masyarakat yang telah memilihnya.
"Sebetulnya saya ingin fokus, dan menyelesaikan masa jabatan hingga tiga tahun mendatang. Tidak ingin mengecewakan masyarakat. Tapi sebagai kader loyal, saya menghormati keinginan partai," kata dia.