Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia-Malaysia Bertemu di Perbatasan Bahas Pembangunan Pos Bersama

Kompas.com - 17/07/2017, 08:40 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com – Hari ini Tim Sosial Kemasyarakatan Malaysia-Indonesia (Sosek Malindo) bertemu di wilayah Outstanding Boundary Problem (OBP) di antara Desa Labang yang berada di Kecamatan Lumbis Ogong dan Bantul yang berlokasi di negara bagian Sabah, Malaysia.

Pertemuan itu untuk membicarakan pembangunan pos terpadu antarkedua negara.

Ketua Sosek Malindo Kalimantan Utara, Janatan Frederik mengatakan, pertemuan tim delegasi dua negara itu hanya akan membahas penentuan titik pembangunan pos bersama.

"Tujuan bersama-sama mengujungi Labang dan Bantul, untuk melihat tempat, menentukan titik koordinat di mana nanti sama-sama membangun pos lintas batas," ujar Janatan, Senin (17/7/2017).

Baca juga: Jembatan Penghubung Antar Desa di Perbatasan Sebatik Ambrol

Tidak adanya pos pengawasan di wilayah perbatasan kedua negara di Kecamatan Lumbis Ogong membuat warga kebanyakan melintas tanpa adanya pengawasan.

Untuk mendapatkan Pas Lintas batas, warga terpaksa harus mengurus di Mansalong, ibu kota Kecamatan Lumbis.

Tidak adanya pos pengawasan di wilayah perbatasan disinyalisasi rawan tindak kejahatan penyelundupan minuman keras dan narkoba.

"Selama ini masyarakat lewat begitu saja, tidak ada pos. Mereka bisa minta lintas batas di Mansalong (ibu kota Kecamatan Lumbis)," jelasnya.

Baca juga: Warga Perbatasan di Sebatik Tak Boleh Lagi Bayar Retribusi Dermaga Pakai Ringgit

Sayangnya, dalam pembicaraan tersebut belum akan dipastikan kapan pelaksanaan pembangunan pos lintas batas terpadu tersebut dimulai.

Untuk perencanaan pembangunannya akan dibicarakan pada pertemuan Sosek Malindo berikutnya.

"Setelah ditentukan nanti di jurnal selanjutnya ada tim yang akan menentukan layak tidaknya dijadikan pos lintas batas,” ucap Janatan Fredrik.

Kompas TV Bakamla RI zona maritim menambah kekuatan untuk pengamanan laut di wilayah perbatasan Indonesia-Filipina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com