Perjalanan dari tempat tugasnya ke sekolah itu juga memberi tantangan tersendiri bagi Burhan.
Menyusuri pegunungan dan jalan rusak, ia butuh waktu sekitar dua jam dari rumah dan tempat tugasnya untuk berjumpa dengan murid-muridnya yang seluruhnya berasal dari keluarga tidak mampu.
Keinginannya untuk mengajar mengajar semakin kuat tatkala melihat semangat anak-anak kecil yang begitu antusias untuk menjadi pintar walau dalam kondisi serba terbatas.
Selain menjadi guru bantu, Burhan juga menyisihkan sebagian gajinya untuk membeli sejumlah buku dan alat tulis bagi anak-anak didiknya.
Tekad Burhan menjadi pengajar di sekolah itu mendapat apresiasi dari guru, Kepala Desa Karekanduku, dan atasannya. Atas pengabdiannya, Burhan menerima tanda penghargaan dari Kepala Polda NTT Irjen Polisi Agung Sabar Santoso yang berkunjung ke Sumba Barat belum lama ini.
Tepat di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Bhayangkara pada 1 Juli 2017, Burhan berharap agar polisi semakin dekat dengan masyarakat dan makin dicintai oleh masyarakat melalui sejumlah kegiatan sosial bersama masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.