PROBOLINGGO, KOMPAS.com -Kecelakaan terjadi di jalur Pantura Desa Tamansari, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, antara mobil Toyota Avanza berpenumpang 7 orang dengan bus pariwisata, Sabtu (24/6/2017).
Akibatnya 6 penumpang Avanza tewas dan satu orang kritis. Korban tewas masing-masing Sapari Trisno (32), Intan Nuraini (11), Amelia (6), Ely (23), Zainul Asnawi (29), dan Adelia (4), sedangkan korban yang kritis adalah Zulkifli (19).
Kecelakaan ini juga menyebabkan puluhan penumpang bus dari Bali tujuan Blitar dan Tulungagung ini terlunta-lunta di tempat kejadian.
Menurut Yudi, penumpang bus, kecelakaan terjadi saat mobil bernomor polisi N 580 NQ yang disopiri Zainull Asnawi (29) itu melaju kencang dari arah barat.
"Tepat di TKP, Avanza berusaha menyalip kendaraan di depannya, sedangkan dari arah berlawanan muncul bus kami. Avanza lalu menabrak bus kami, adu moncong. Avanza itu oleng, mungkin sopirnya ngantuk. Bus kami saat itu pelan," kata Yudi di lokasi kejadian, Sabtu.
(Baca juga: Bus Rosalia Indah Terjun ke Jurang, Warga Dengar Dentuman dan Rintihan Minta Tolong)
Semua korban tewas disemayamkan di kamar mayat Rumah Sakit Dokter Mohamad Saleh, Kota Probolinggo. Rata-rata korban mengalami luka di dada dan kepala.
Hasan, salah satu keluarga korban, menjelaskan, dalam kecelakaan ini, dia kehilangan anak, mertua, adik kandung, adik ipar, sedangkan anak laki-lakinya dalam kondisi kritis.
Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara mengatakan, kecelakaan itu terjadi akibat human error dari sopir Avanza.
"Avanza menyalip kendaraan di depannya lalu menabrak bus pariwisata. Akibatnya, kecelakaan tak bisa dihindarkan," ungkapnya saat dihubungi via pesan WhatsApp.