Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kupang Temukan Bayi Sedang Dimakan Seekor Babi

Kompas.com - 12/06/2017, 21:40 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Warga Desa Kuimasi, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) digemparkan dengan ditemukan bayi yang sedang dimakan seekor babi.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah NTT, AKBP Jules Abraham Abast mengatakan, jasad bayi itu pertama kali ditemukan seorang warga bernama Paulus (42).

Saat itu, sambung Jules, Paulus tengah asyik menembak burung di hutan. Lalu ia melihat seekor babi sedang menggigit daging. 

"Saat itu, saksi (Paulus) berpikir bahwa daging itu adalah bangkai daging ayam. Namun karena penasaran, Paulus pun mendekat. Setelah dicermati oleh saksi, ternyata orok bayi," kata Jules kepada Kompas.com, Senin (12/6/2017).

(Baca juga: Dalam Sehari, Tiga Bayi Dibuang dan Ditemukan di Lokasi Berbeda)

Paulus lalu mengejar babi tersebut. Ia melempar babi tersebut hingga akhirnya babi itu melepaskan bayi yang dimakannya. Setelah babi itu lari, warga lainnya Yeremias melintas, Paulus pun memberitahukan hal itu.

"Paulus langsung memberhentikan dan meminta Yermias untuk menjaga lokasi itu, sedangkan Paulus langsung menuju ke kantor polisi untuk melaporkan kejadian itu," sebut Jules.

Setelah mendapat laporan dari Paulus, anggota Polres Kupang, segera mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta membawa bayi itu ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi.

 

(Baca juga: Bayi Dibuang di Semak-semak dengan Mulut Diplakban)

"Saat ini kasus tersebut dalam penanganan penyidik Polres Kupang, untuk mengetahui siapa yang membuang bayi tersebut," pungkasnya.

Kompas TV Warga Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat digegerkan dengan temuan jenazah bayi yang diseret seekor anjing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com