Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kabar Pasar Klewer yang Berjuang Bangkit Pasca-Kebakaran?

Kompas.com - 10/06/2017, 08:36 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Pasar Klewer di Kota Solo berubah wajah. Setelah si jago merah meluluhlantakkan sebagian besar bangunannya pada 2014, saat ini Pasar Klewer memiliki desain dan wajah baru.

Apa kabar Pasar Klewer kini?

Bangunan baru dan fasilitas lengkap siap memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang datang ke Pasar Klewer. Pasar ini merupakan salah satu ikon wisata Kota Solo setelah Keraton Surakarta.

Pasar yang terletak di sisi timur keraton tersebut tak lagi sama dengan yang dulu. Bencana kebakaran pada penghujung tahun 2014 lalu membuat aktivitas perdagangan di Pasar Klewer lumpuh total.

Para pedagang merugi ratusan juta karena si jago merah melahap dagangan mereka. Sebagian besar bangunan hancur lebur. Pemadam kebakaran pun berjuang tanpa henti berhari-hari untuk menjinakkan api.

(Baca juga: Apa Kabar Candi Borobudur yang Bakal Punya Wahana Baru Saat Libur Lebaran?)

Bencana kebakaran tersebut pun tak luput dari pantuan pemerintah pusat. Presiden Joko Widodo menyerukan kepada jajarannya, khususnya Pemerintah Kota Solo untuk segera merenovasi salah satu pasar konveksi terbesar di Indonesia tersebut. 

Pasar yang sudah ada sejak zaman penjajahan Jepang (1942-1945) tersebut pada tahun 2015 mulai direnovasi.

Selama renovasi, lokasi perdagang ratusan pedagang dialihkan sementara ke lapangan alun-alun utara Keraton Solo.

Kurang lebih dua tahun, para pedagang menunggu pembangunan pasar selesai. Pasar Klewer Kota Solo diresmikan pada zaman Presiden Soeharto pada 1970.

Sejak saat itu, Pasar Klewer menjadi pusat perdagangan kain, khususnya kain batik. Pecinta batik seluruh nusantara mengenal nama pasar legendaris ini.

(Baca juga: Jejak Para Perempuan Tangguh di Pasar Klewer Solo)

Sementara itu, pada April 2017, Presiden Joko Widodo yang juga mantan Wali Kota Solo resmi membuka kembali Pasar Klewer. 

Saat dibuka kembali oleh Jokowi, Pasar Klewer tampil dengan desain bangunan baru. Acara peresmian yang dihadiri sejumlah menteri itu menjadi tonggak baru keberadaan pasar tradisional di Kota Solo.

Jokowi pun dalam pidatonya menghimbau para pedagang untuk berani bersaing dengan pedagang pasar modern dan juga turut merawat pasar.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Subagyo mengamini instruksi Presiden Joko Widodo. "Saat ini Pasar Klewer sudah berbeda. Siap memberikan kenyamanan dan keamanan serta kemudahan bagi warga yang ingin berbelanja," kata Subagyo, Jumat (9/6/2017).

"Kita sudah menangkap sinyal kerinduan masyarakat untuk datang ke Klewer. Sejak diresmikan Bapak Presiden, antusiasme warga terus meningkat. Menjelang liburan Lebaran, kita sudah siap," ujar dia.

(Baca juga: Apa Kabar Malioboro, Ikon Kota Yogyakarta?)

Subagyo pun mengatakan, fasilitas baru seperti lift, lorong antar-blok yang luas, serta lahan parkir basement yang aman akan menambah daya tarik pengunjung. 

"Kita masih terus untuk evaluasi segala sektor yang ada dengan tujuan peningkatan pelayanan. Bahkan, para pedagang juga kita libatkan untuk memberikan kenyamanan kepada pelanggan. Semisal mengajak pedagang untuk ramah dan boleh saja apabila ingin mengenakan pakaian tradisional saat berjualan," katanya.

TRIBUN JATENG/SUHARNO Pasar Klewer di Kota Solo, Jawa Tengah, telah selesai dibangun pasca-kebakaran yang menghanguskan pasar tersebut pada Desember 2014.
Menyusuri lorong antar-blok di dalam Pasar Klewer sekarang sangat berbeda dengan Pasar Klewer yang lama.

Kebersihan dan kenyamanan jauh terasa saat ini. Hal tersebut dirasakan oleh salah satu pengunjung Pasar Klewer asal Kartasura.

"Pas datang pertama memang kesannya bersih, karena mungkin masih baru ya, tetapi beda dengan pasar yang dulu, pedagangnya saat ini lebih rapi, jadi tidak ada kain berada di gang gang antar-blok. Enaknya sekarang juga ada liftnya," kata Ratrianda, warga Kartasura, Jumat (9/6/2017).

(Baca juga: Pasar Klewer Bangkit dari Titik Nol)

Hal senada dirasakan pengunjung asal Boyolali, Ayu. Menurut dia, yang terasa berbeda dari Pasar Klewer saat ini adalah lahan parkir yang luas dan banyak pilihan. Selain itu, tidak terjadi kemacetan saat pengunjung melintas di depan pasar.

"Dulu pasti macet saat melintas di jalan depan pasar. Terus bingung cari parkir. Sekarang bisa milib parkir di basement atau di sekitar pasar," kata Ayu.

Puluhan miliar rupiah digelontorkan pemerintah untuk membangun kembali salah satu ikon Kota Solo ini.

Keberadaan Pasar Klewer sejak zaman Jepang membuatnya jadi salah satu destinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan saat Anda berada di Solo.

Kompas TV Jokowi Imbau Pelajar di Solo Jadi Duta Anti Narkoba
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com