Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kabar Pasar Klewer yang Berjuang Bangkit Pasca-Kebakaran?

Kompas.com - 10/06/2017, 08:36 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

Subagyo pun mengatakan, fasilitas baru seperti lift, lorong antar-blok yang luas, serta lahan parkir basement yang aman akan menambah daya tarik pengunjung. 

"Kita masih terus untuk evaluasi segala sektor yang ada dengan tujuan peningkatan pelayanan. Bahkan, para pedagang juga kita libatkan untuk memberikan kenyamanan kepada pelanggan. Semisal mengajak pedagang untuk ramah dan boleh saja apabila ingin mengenakan pakaian tradisional saat berjualan," katanya.

Menyusuri lorong antar-blok di dalam Pasar Klewer sekarang sangat berbeda dengan Pasar Klewer yang lama.

Kebersihan dan kenyamanan jauh terasa saat ini. Hal tersebut dirasakan oleh salah satu pengunjung Pasar Klewer asal Kartasura.

"Pas datang pertama memang kesannya bersih, karena mungkin masih baru ya, tetapi beda dengan pasar yang dulu, pedagangnya saat ini lebih rapi, jadi tidak ada kain berada di gang gang antar-blok. Enaknya sekarang juga ada liftnya," kata Ratrianda, warga Kartasura, Jumat (9/6/2017).

(Baca juga: Pasar Klewer Bangkit dari Titik Nol)

Hal senada dirasakan pengunjung asal Boyolali, Ayu. Menurut dia, yang terasa berbeda dari Pasar Klewer saat ini adalah lahan parkir yang luas dan banyak pilihan. Selain itu, tidak terjadi kemacetan saat pengunjung melintas di depan pasar.

"Dulu pasti macet saat melintas di jalan depan pasar. Terus bingung cari parkir. Sekarang bisa milib parkir di basement atau di sekitar pasar," kata Ayu.

Puluhan miliar rupiah digelontorkan pemerintah untuk membangun kembali salah satu ikon Kota Solo ini.

Keberadaan Pasar Klewer sejak zaman Jepang membuatnya jadi salah satu destinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan saat Anda berada di Solo.

Kompas TV Jokowi Imbau Pelajar di Solo Jadi Duta Anti Narkoba
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com