"Intinya menyangkut ujaran kebencian pada umat Hindu, di video itu dia menyebut akan mengembalikan orang luar Bali untuk dikembalikan ke Bali dan akan membakar tempat ibadah umat Hindu," ujar Tedy.
Saat melapor, mereka membawa serta rekaman video dalam bentuk CD. Dalam video tersebut Rizieq sedang berbicara di depan anggota FPI di wilayah Jakarta Timur dengan tema "Sikap Imam Besar FPI Terhadap ISIS".
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Warga Janjikan Fortuner Jika Buktikan Chat Rizieq dan Firza Asli
3. Ini Motif Aiptu Fransisco Tembak Kepalanya Sendiri
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT), AKBP Jules Abraham Abast mengatakan, motif utama Aiptu Fransisco menembak kepalanya sendiri karena masalah keluarga.
Namun Jules enggan menjelaskan secara detail terkait masalah yang dihadapi oleh Aiptu Fransisco yang bertugas di Satuan Shabara sebagai sebagai kepala Unit Pengamanan Obyek Vital (Pamobvit) Polres Kupang Kota.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Sebelum Menembak Kepalanya Sendiri, Fransisco Antar Anaknya ke Sekolah
4. Viral Porter Kembalikan Tas Berisi Rp 254 Juta, PT KAI Beri Penghargaan
Ketiga karyawan Stasiun Kroya, Cilacap ini mendapat apresiasi besar atas kejujuran dan dedikasinya karena telah mengembalikan tas berisi uang ratusan juta milik salah satu penumpang Kereta 5 Argowilis tujuan Bandung pada Kamis (18/5/2017) silam.
“Sebagai bentuk apresiasi, kami memberikan uang penghargaan dan piagam kepada Supriyanto dan 2 orang security stasiun Kroya tersebut,” kata Wisnu melalui rilisnya, Kamis (8/6/2017).
Menurut Wisnu, tindakan Supriyanto bersama dua petugas keamanan Stasiun Kroya menunjukkan dedikasi yang tinggi sebagai pekerja PT KAI dalam memberikan pelayanan dan keamanan kepada para penumpangnya.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Di Balik Viralnya Foto Doa Umat Katolik untuk Umat Islam yang Berpuasa
5. Gubernur Bangka Belitung Kaget Mobil Dinas Terparkir di Tempat Karaoke
Keberadaan mobil dinas milik pemerintah provinsi itu bahkan sempat diunggah ke laman Facebook yang kemudian ditautkan ke akun milik gubernur.
"Saya dapat laporannya, dan dicek itu memang milik pemprov," kata Erzaldi Rosman seusai pemeriksaan seluruh mobil dinas di halaman kantor gubernur, Kamis (8/7/2017).
Mantan bupati Bangka Tengah dua periode ini berjanji menelusuri dugaan penyalahgunaan mobil dinas itu.
Guna mencegah penyalahgunaan operasional mobil dinas, pemeriksaan rutin bakal dilakukan setiap bulannya. Selain tujuan penggunaan, hal yang ditekankan kepada pegawai adalah kebersihan dan kelengkapan kendaraan.
"Kalau untuk lebaran silakan dipakai. Tapi jangan dibawa ke luar provinsi," tegasnya.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Risma Mendadak Tarik Mobil Dinas Ketua Pengadilan Negeri Surabaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.