Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Menembak Kepalanya Sendiri, Fransisco Antar Anaknya ke Sekolah

Kompas.com - 08/06/2017, 04:06 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Aiptu Fransisco De Araujo, anggota Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menembak kepalanya sendiri menggunakan senjata api akhirnya meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara Kupang.

Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota AKBP Anton Cristian Nugroho mengatakan, sebelum menembak kepalanya, Aiptu Fransisco sempat mengantar putra bungsunya FdA (9) ke sekolah.

Fransisco sebut dia, mengantar putranya yang bersekolah di salah satu SD di Kecamatan Kota Lama.  

"Bangun pagi, Fransisco masih sempat antar F (9) ke sekolah. Setelah pulang antar anaknya, Fransisco langsung masuk kamar dan menguncinya dari dalam," kata Anton kepada Kompas.com, Rabu (7/6/2017).

Baca juga: Anggota Polisi yang Menembak Kepalanya Sendiri Akhirnya Tewas

Setelah itu, Fransisco kemudian menembakan pistol ke arah kepala atau tepatnya di atas telinga bagian kanan hingga tembus ke kepala bagian kiri.

Warga bersama polisi yang mengetahui kejadian itu, lalu masuk ke dalam rumah dan mendobrak pintu kamar Fransisco.

"Saat pintu kabar terbuka, Fransisco sudah tergeletak di atas tempat tidur dengan kondisi tubuh berdarah pada bagian kepala," kata Anton.

Anggota polisi bersama warga, selanjutnya membawa Fransisco ke Rumah sakit Bhayangkara Kupang untuk menjalani perawatan medis.

Setelah menjalani perawatan lebih dari 24 jam, Aiptu Fransisco akhirnya menghembuskan nafasnya yang terakhir sekitar pukul 15.20 Wita, Rabu (7/6/2017).

Saat ini jenazah Aiptu Fransisco masih disemayamkan di rumah duka yang juga adalah tempat kejadian perkara.

Aiptu Fransisco meninggalkan seorang istri Martina dan tiga orang anak masing- masing MdA (18), PdA (13), dan FdA (9).

Baca juga: Ini Kronologis Polisi di Kupang yang Tembak Telinganya Sendiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com