Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi yang Menembak Kupingnya Sendiri Dikenal Periang

Kompas.com - 06/06/2017, 21:47 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Anton Cristian Nugroho mengatakan, Aiptu Fransisco De Araujo yang menembak telinganya sendiri dengan senjata api, ternyata kesehariannya dikenal sebagai pribadi yang periang.

"Mudah-mudahan, kejadian ini yang pertama dan terakhir. Kami menyayangkan, dan tidak menyangka, karena kesehariannya, yang bersangkutan adalah pribadi yang periang dan tidak ada tanda tanda depresi," kata Anton kepada Kompas.com, Selasa (6/6/2017) malam.

Menurut Anton, pagi tadi sebelum kejadian, Fransisco sempat mengecek anggotanya di kantor untuk melakukan tugasnya. Fransisco juga sempat pamit kepada sejumlah anggota kepolisian lainnya untuk tidak mengikuti apel pagi.

"Jadi tidak ada permasalahan pribadi yang kita ketahui sampai tadi pagi. ia juga bagus dalam bekerja,"sebutnya.

Baca juga: Seorang Anggota Polisi di Kupang Tembak Telinganya Sendiri

Anton menegaskan, semua anggota polisi yang memegang senjata api, termasuk Aiptu Fransisco, sudah melalui tes pemeriksaan psikologi.

"Kita akan coba menelusuri rekam jejak anggota kita yang memegang senjata api baik secara kedinasan, maupun termasuk kehidupan pribadinya," ucapnya.

Aiptu Fransisco lanjut Anton, bertugas di Kesatuan Sabhara dan menjabat sebagai kepala Unit Pamovit Polres Kupang Kota.

Saat ini kata Anton, kondisi Aiptu Fransisco masih dalam tahap kritis dan dirawat secara intensif di ruangan operasi RSU Bhayangkara Kupang. Pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi mata, termasuk orang yang pertama kali menolong Aiptu Fransisco.

"Senjata pistol revolver yang digunakan untuk menembak dirinya sendiri sudah kita amankan. Kita sudah selesai lakukan olah tempat kejadian perkara, tinggal nanti kita simpulkan saja," ucapnya.

Baca juga: Ini Kronologis Polisi di Kupang yang Tembak Telinganya Sendiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com