NUNUKAN, KOMPAS.com - Asrianto (28), warga Kampung Silisun, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, diamankan anggota Satreskrim Polsek Nunukan saat mengemas sabu.
Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu M Karyadi mengatakan, penangkapan Asri berdasarkan laporan warga yang melihat trsangka sedang membungkus sabu di rumahnya, Selasa (16/5/2017) kemarin.
"Kanit Reskrim Polsek Nunukan mendapatkan informasi bahwa di rumah Asrianto sedang dilakukan pembungkusan deck sabu-sabu,” ujar Karyadi, Kamis (18/05/2017).
Baca juga: Jadi Kurir Sabu dan PSK, Seorang Tukang Parkir di Madiun Ditangkap
Asri tergolong bandar sabu yang nekat karena saat mengemas sabu ke dalam kemasan sedotan di rumahnya, pintu dalam keadaan terbuka.
Saat ditangkap polisi, Asri masih asyik mengemas sabu ke dalam sedotan di depan sebuah lilin yang menyala di rumahnya.
"Tersangka sedang duduk di depan lilin menyala membungkus sabu saat ditangkap. Ketika melihat anggota polisi pintu rumah langsung ditutup,” imbuhnya.
Anggota Kepolisian Sektor Nunukan kemudian menggeledah rumah pelaku. Dari rumah pelaku, anggota Satreskrim Polsek Nunukan mengamankan sabu yang sudah dikemas dalam bungkus kecil sebanyak 46 bungkus dengan berat 8 gram, uang sebanyak Rp 17 juta dan 1 buah ponsel milik pelaku.
“Selanjutnya diamankan di Polsek Nunukan dan diserahterimakan ke Satreskoba Polres Nunukan,” jelas M Karyadi.
Baca juga: Malaysia Buka Jalan Perbatasan yang Ditutup Warganya karena Sabu
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.