PURWAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo alias Jokowi kali pertama datang ke daerah Purwakarta langsung singgah di Warung Sate Maranggi Cibungur, Kabupaten Purwakarta, Selasa (25/4/2017) siang.
Jokowi disambut Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang sejak pagi menunggu kedatangan rombongan di warung sate tersebut.
Baca juga: Presiden Joko Widodo Peringati Isra Miraj di Purwakarta
Warung sate yang sedang ramai pembeli tersebut mendadak riuh. Beberapa pengunjung mengaku tak menyangka orang nomor satu di Indonesia itu mampir di warung sate Maranggi.
Beberapa Pasukan Pengaman Presiden dengan seragam batik pun langsung menyisir dan mensterilkan beberapa tempat duduk di warung tersebut.
Sebelum makan siang bermenu sate Maranggi khas Purwakarta, Presiden Joko Widodo, Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mizwar dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi melakukan shalat berjamaah di sebuah masjid tak jauh di warung tersebut. Warga pun terlihat mengabadikan momen tersebut dengan telepon genggamnya.
"Pak Jokowi shalat berjamaah dulu, nanti makan di sini," ungkap salah seorang pria tegap berbaju batik yang mengamankan tempat duduk rombongan di lokasi.
Seusai shalat berjamaah, Presiden RI bersama rombongan langsung menuju tempat makan kembali. Hidangan sate Maranggi pun telah bersedia menjadi menu makan siang Presiden beserta rombongan. Sedangkan pengunjung warung lainnya pun ikut makan kembali dan sesekali ada yang menghampiri barikade pengamanan hanya untuk berfoto dan selfie.
"Saya tadi ngambil foto dan selfie saat Pak Jokowi dan Pak Dedi lagi makan Sate Maranggi. Akhirnya Pak Jokowi ke Purwakarta," ungkap Nandang (45), salah seorang pengunjung warung sate asal Ciganea tersebut.
Seusai makan, rombongan kembali lagi ke mobil dengan pengawalan ketat Paspampres. Tanpa diduga mobil berpelat nomor Indonesia 1 berhenti di depan gerbang parkir warung sate tersebut. Jokowi membagi-bagikan suvenir, buku, alat tulis dan lainnya ke warga setempat.
Baca juga: Kunker ke Bekasi dan Purwakarta, Ini Kegiatan Jokowi
Keriuhan pun terjadi dan warga menyerbu mobil Presiden. Petugas Paspampres pun sempat kewalahan saat acara dadakan Presiden tersebut. Namun, warga tetap menghampiri mobil dan menerima bingkisan dari Jokowi.
"Pak Jokowinya baik, ngasih buku ke saya, tapi Paspampresnya galak banget, padahal saya tadi dipanggil Pak Presiden," ungkap Dede (15), salah seorang pelajar yang menerima bingkisan buku dari Presiden RI.