KOMPAS.com - Perkembangan kasus pembunuhan satu keluarga di Medan menjadi perhatian pembaca di rubrik Regional Kompas.com, sepanjang hari kemarin, antara lain kabar tertangkapnya dua pelaku pembunuhan satu keluarga di Medan di tempat berbeda, serta keterangan bahwa tersangka otak pembunuhan yang sampai sekarang masih buron sempat melayat ke rumah korbannya di Mabar, Medan Deli, Sumatera Utara.
Buntut kasus ini, kerja aparat Polda Sumatera Utara dalam menjamin keamanan dan ketertiban di Medan juga dikritik. Pasalnya, sejumlah kasus pembunuhan sadis terjadi belakangan ini.
Selain itu, berita lainnya yang menjadi perhatian adalah pernyataan dari salah satu anak yang menggugat ibu kandungnya karena masalah harta warisan.
Berikut ini 5 berita populer dari Nusantara yang tak boleh Anda lewatkan:
1. Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga Sempat Melayat ke Rumah Korban
Pasalnya, dia sempat pergi melayat bersama keluarga besarnya di rumah duka di Mabar, Medan Deli, Minggu (9/4/2017).
Tukino (33), tetangga Andi Lala menceritakan, Andi Lala tidak resah ataupun tegang saat bertemu dan mengantar pemuda kampung ikut lomba balap di Klambir-V, Deliserdang, Minggu (9/4/2017) pagi.
Padahal, pada Minggu (9/4/2017) dini hari, Andi Lala diduga membunuh lima orang yang masih sekeluarga, yakni Riyanto (40), istrinya Sri Ariyani (38), kedua anaknya Naya (13) dan Gilang Laksono (8) serta Sumarni (60) (mertua Riyanto).
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Tukang Las Jadi Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Medan
2. Pembunuhan Satu Keluarga di Medan dan Rasa Aman yang Mahal
Kinara adalah satu-satunya anggota keluarga yang selamat dari pembunuhan sadis di rumahnya di Pasar I Gang Tengah, Lingkungan 11, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Sumatera Utara, Minggu (9/4/2017) dini hari. Dia ditemukan luka-luka di kolong tempat tidur.
Ayahnya, Riyanto (40), beserta ibunya, Sri Ariyani (35), serta kedua kakaknya, Naya (13) dan Gilang (8), dan juga neneknya, Sumarni (60), tewas dalam pembunuhan tersebut.
Kepala RS Bhayangkara Medan AKBP Nyoman Eddy Purna Wirawan mengatakan, kondisi Kinara mulai pulih meski masih dalam penanganan tim medis.
"Kondisinya stabil, sudah mulai membaik dan lebih tenang. Untuk memulihkan kondisi psikologisnya pasca trauma, kami akan memberikan pendampingan secara intensif, baik secara medis maupun psikis," ungkap Eddy, Senin (10/4/2017).
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Satu Keluarga Dibunuh di Medan, Anak Balita Ditemukan Selamat di Kolong Tempat Tidur