Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penyerangan Polisi di Banyumas Masih Bungkam

Kompas.com - 11/04/2017, 16:48 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Polres Banyumas, Jawa Tengah masih menyelidiki motif penyerangan terhadap anggotanya oleh MID (21). Sejauh ini, penyelidikan tertunda karena pelaku irit bicara.

MID saat ini masih diperiksa di Mapolres Banyumas. Dia dibekuk Selasa (11/4/2017) siang tadi setelah menyerang tiga anggota polisi yang sedang berjaga.

"Pelaku belum bisa di interogasi," kata Komisaris Besar Djarod Padakova, Kabid Humas Polda Jawa Tengah saat dikonfirmasi.

Polisi masih mencari motif dan alasan tindakan yang dilakukannya. Termasuk indikasi yang mengarah pada simpatisan ISIS.

"Pelaku sampai saat ini masih belum mau bicara," ujarnya lagi.

Sejauh ini polisi mencurigai bahwa MID bagian dari simpatisan ISIS. Hal itu berdasar pakaian yang digunakan pelaku saat melakukan penyerangan ke petugas.

Saat penyerangan terjadi, MID menggunakan tutup muka, mengenakan baju dan celana warna hitam. Simbol yang dikenakan, identik berlambang ISIS.

MID nekat masuk menerobos gerbang Polres Banyumas menggunakan sepeda motor berkecepatan tinggi.

Motor yang dikendarai lalu menabrak Aiptu Ata. Pelaku lalu berlari hingga dihadang Bripka Irfan, namun pelaku mengeluarkan senjata tajam dan berusaha membacok anggota polisi itu. Bripka Irfan berhasil menghindar dari serangan. Namun sabetan senjata mengenai tangan dari Bripka Karsono.

Pelaku lalu dibekuk oleh anggota polisi yang berjaga di Mapolres Banyumas. 

Baca juga: Orang Tak Dikenal Serang Dua Polisi di Mapolres Banyumas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com