Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Supini yang Dipaksa Mengemis, Dulu Pengusaha Bahan Bangunan

Kompas.com - 07/03/2017, 22:01 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

Astadi (80), salah seorang tetangga Sukeni, mengaku kenal dengan nenek Supini. Namun ia tidak lagi mengetahui keberadaan Supini sejak beberapa tahun silam. Astadi hanya mengetahui bahwa nenek Supini masih memiliki banyak saudara di Dusun Ngaran, Desa Ngasinan, ini.

"Nggih kula tepang nanging pun dangu sanget boten mangertos kahanane sakniki, pun dangu kesah (Ya, saya kenal tapi sudah lama sekali tidak tahu keadaannya sekarang, sudah lama pergi)," ujar Astadi mengenang nenek Supini.

Camat Grabag Labaika Nugroho menyatakan nenek Supini masih tercatat sebagai warga Desa Ngasinan karena belum pernah mengurus surat pindah. Akan tetapi, informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa nenek Supini memang gemar merantau ke luar kota dan terakhir ditemukan di Kota Semarang.

“Yang bersangkutan masih penduduk Desa Ngasinan karena belum pernah mengurus pindah. Yang bersangkutan juga sering pergi dari rumah,” kata Labaika.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat untuk menangani nenek Supeni selanjutnya, termasuk berkomunikasi dengan pihak keluarga yang ada.

Seperti diberitakan, kisah nenek Supini menjadi viral setelah seorang netizen membagikan sebuah video di media sosial. Dalam video berdurasi 3 menit itu, nenek Supini ini diduga telah dipekerjakan seorang laki-laki untuk menjadi pengemis di depan RS Karyadi, Kota Semarang.

Laki-laki yang diketahui bernama Suwarno asal Klaten itu kini telah diamankan di Polrestabes Semarang untuk menjalani pemeriksaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com