Ganjar: Yang Penting Selamatkan Manusia Dulu...

SEMARANG, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, alat-alat berat diturunkan untuk mengatasi banjir di Kabupaten Brebes. Alat berat itu digunakan untuk menutup sejumlah titik tanggul Sungai Pemali yang jebol.

"Hari ini fokusnya memasukkan alat berat ke sana, semua tim sudah turun, timnya dipimpin oleh Dandim," kata Ganjar, di Semarang, Jumat (12/1/2017).

Ia mengatakan, fokus penanganan saat ini untuk menutup titik tanggul yang jebol. Penutupan dilakukan agar aliran air tidak lagi meluber ke permukiman warga. Selain menutup tanggul, tim juga mencari jalan evakuasi yang tercepat bagi para warga yang hendak diungsikan.

"Sekda Brebes kemarin telepon ke saya, dan saya bilang langsung segera saja. Sekarang upayanya hentikan dulu airnya, bendungan jebol ditahan, sambil siapkan program, dan ini biayanya biaya besar sekali," kata mantan anggota DPR RI ini.

"Yang penting selamatkan manusia dulu," ujarnya lagi.

Ganjar juga minta agar semua pihak ikut waspada menyikapi bencana alam ini. Selain Brebes, sejumlah daerah di Jateng juga mengalami banjir, di antaranya Semarang dan Kudus.

"Kudus, Semarang, jebolnya cukup serius, tetapi sudah ditangani. Semua pihak diminta waspada, kita tidak bisa menolak bencana, tetapi bisa mengantisipasi," ucapnya.

Banjir di Brebes mengakibatkan ribuan warga mengungsi. Menurut data yang dirilis oleh Basarnas Kantor SAR Semarang, Jumat (17/2/2017) pukul 00.40 WIB, jumlah pengungsi mencapai 4.930 orang. Mereka mengungsi di 10 tempat pengungsian.